Portal Jatim

Road to Grebeg Suro 2024 Ponorogo, Nyaris Tanpa APBD

Andre Prisna P
711
×

Road to Grebeg Suro 2024 Ponorogo, Nyaris Tanpa APBD

Sebarkan artikel ini
Pembahasan menjelang perayaan Grebeg Suro 2024 Ponorogo

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo saat ini sudah berancang-ancang untuk menggelar perayaan Grebeg Suro tahun 2024. Sekaligus Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-528 tahun.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhie mengatakan, sama seperti sebelumnya, dimana akan ada kurang lebih 50 kegiatan atau event dalam perayaan Grebeg Suro tahun ini.

“Item (kegiatan) hampir sama, sebagian kita merge menjadi satu event. Gelaran bergengsi yang dimiliki ‘Kota Reog’ ini akan berlangsung pada bulan Juni-Juli. Namun akhir bulan Mei sudah mulai serangkaian kegiatan,” jelasnya, Kamis (25/4/2024).

Pihaknya dalam gelaran event ini berkolaborasi dan bekerjasama dengan organizer Lokomotiv Indonesia dari Surakarta, dimana itu (istilah) local hero motivation.

“Kita sebut lokal hero motivasi, artinya didalamnya kita melibatkan semua elemen masyarakat Ponorogo. Baik para seniman, tokoh-tokoh Ponorogo hingga para generasi milenial, untuk mensukseskan event kebanggaan ‘Kota Reog’,” tuturnya.

Adapun estimesi anggaran Grebeg Suro dan Perayaan Hari Jadi Ponorogo tahun ini senilai Rp 5,6 milyar. Dimana diperuntukkan opening dan closing ceremony Rp 2 milyar, Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) Rp 1,5 milyar, event rangkaian Rp 600 juta, Grebeg Suro Expo Rp 500 juta, publikasi Rp 80 juta dan akomodasi serta kesekretariatan Rp 120 juta.

“Dari sumber dana dari APBD senilai Rp 480 juta, sisa -nya dari sponsorship, kita rangkul corporate dan unilever. Serta dari tiket penonton dan lain-lain,” imbuhnya.

Gelaran FNRP masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), dimana itu merupakan Event bertaraf Nasional yang dilegacy oleh Pemerintah Indonesia.

“Tahun ini merupakan kali ketiga (hattrick) masuk kalender KEN. Kita juga berharap agar FNRP ini juga mampu menyedot wisatawan mancanegara, untuk dapat melihat langsung gelaran kesenian asli Reog Ponorogo,” urainya.

Baca Juga:  Seniman Ponorogo: Monumen Reog Bukan Berhala, Tapi Simbol Budaya

Senada diungkapkan EO Lokomotif Indonesia, Ikrar Ryandara. Menurutnya, nanti ada namanya event Grebeg Suro Expo, dimana merangkai berbagai kegiatan yang relate dengan main event -nya.

“Di acara opening dan closing ceremonial tetap memperhatikan nilai kesenian yang menarik, baik dari segi kemasan (show management) hingga lighting. Dengan melibatkan 528 pegiat (performing kolosal). Angka itu sesuai dengan tahun Hari Jadi Kabupaten Ponorogo dan Grebeg Suro,” jlentrehnya.

Selain itu, tak kalah menterengnya tentu gelaran FNRP. Karena, reog menjadi frontline pesona kesenian lokal yang sudah mendunia. Mengangkat destinasi wisata dan budaya.

“Berbagai persiapan saat ini tengah dilakukan baik teknis maupun non teknis. Termasuk membuat theme song Grebeg Suro 2024,” urainya.

Gelaran FNRP di panggung utama Alun-alun Ponorogo, masyarakat bisa mendapatkan tiketnya dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp125 ribu (VIP), untuk tiket VVIP harga Rp 2 juta.

“Namun nanti mendapat souvenir dan merchandise eksklusif yang bertemakan Grebeg Suro,” tandasnya. (*)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.