Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Drs.Haili Yoga,M.Si (Photo: Istimewa)
Portal indonesia.com Bener Meriah – Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Drs.Haili Yoga,M.Si mengatakan, semua mulai dari Panitia, Dewan Hakim, Peserta serta masyarakat yang akan menyaksikan jalannya perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VIII Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bener Meriah diharuskan untuk menjalankan Protokol Kesehatan dengan ketat untuk mejaga diri kita dari wabah Covid-19.
“Saya meminta kepada Bapak/Ibu selama berjalannya kegiatan tersebut dapat bertindak tegas didalam menjalankan Protokol Kesehatan kepada setiap orang yang masuk ke arena lokasi MTQ, tujuannya adalah untuk kenyamanan kita bersama,”pinta Haili Yoga.
Hal itu tersebut disampaikan oleh Sekda pada saat memimpin Rapat Teknis Persiapan Pelaksanaan MTQ ke-VIII sehari sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut di Masjid Nur Nabawi , Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Serule Kayu Redelong, Minggu, 6/7/2020.
Kata Sekda, dalam pelaksanaan MTQ nantinya agar semuanya sudah terukur dan mengerti semua Tupoksi masing-masing OPD, tentu saja dalam acara ini yang terpenting nantinya tetap menjalankan Protokol Kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker serta menjaga jarak dan tidak berkerumun, tambah Haili Yoga.
Semua pihak terkait harus bersinergi dan saling berkoordinasi yang baik antar Panitia, pihak keamanan, Kesehatan agar acara ini bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama, pesan Sekda.
“Kepada masyarakat kita juga menghimbau, mari kita meriahkan kegiatan MTQ ini, dengan menyaksikan secara langsung tapi jangan lupa, mencuci tangan, pakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” imbau Sekda.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kadis Syariat Islam Taslim, S.Ag. M.Sos, Kabid BPBD Kabag Ops. AKP Muara Uli, SE. MM, Kasat Sabhara Iptu Irwansyah Saragih, Kasubag Protokol, Satpol-PP, PSC dan Panitia lainnya.
Sekedara informasi, pihak panitia MTQ ke-VIII Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bener Meriah tetap menjalankan protokol kesehatan, sperti penyemprotan disinfektan dua kali sehari, memakai masker, menjaga jarak, di venue diisi maksimal 40 – 50% tidak boleh lebih, ada dewan hakim dari provinsi dan akan di check kesehatannya. Untuk cuci tangan ada di 5 titik arena, menyediakan Papan informasi , peserta tidak boleh berdiri , dan tidak boleh berkerumun, setelah jam 6 sore lokasi akan disterilkan dan tidak ada yang boleh masuk selain panitia.
Sebelum acara dimulai, panitia akan melakukan apel pagi, dan sore untuk mengevaluasi pelaksanaan yang telah dilakukan untuk di perbaiki.
Reporter. M husni
