PONOROGO – Dari hasil survei, elektabilitas bakal calon (bacalon) incumbent, Sugiri Sancoko lebih unggul dengan sejumlah kandidat lain yang digadang-gadang bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Ponorogo.
Hal ini setelah Political Survey and Consulting (Indopol) juga merilis hasil survei terkait dinamika politik di Kabupaten Ponorogo menjelang Pilkada 2024.
“Berdasarkan dari survei yang telah kami lakukan, (elektabilitas) Sugiri Sancoko sebesar 52,68%, Ipong Muchlissoni sebanyak 2,93%, sedangkan tidak tahu (TT) 41,95%,” ujar Direktur Indopol Jawa Timur, Fauzin kepada wartawan, Kamis (9/5/2024) sore.
Angka elektabilitas tersebut didapat setelah pihaknya (surveior) melayangkan pertanyaan terbuka terhadap koresponden (sesuai DPT Pemilu 2024). Juga muncul nama-nama (kandidat) lain.
“Diantaranya Ibnu Multazam, Ali Mufti, Supriyanto, Miseri Efendy, Sri Wahyuni, Agus Pramono hingga Didik Subagyo. Namun angka -nya (elektabilitas) tak mencapai 1%,” imbuhnya.
Selain itu, Kang Giri (sapaan akrabnya) juga unggul (elektabilitasnya) dalam setiap stimulasi head to head dengan kandidat lainnya. Bahkan mendominasi (elektabilitas) di angka 60%.
“Sugiri Sancoko (65,85%) rival Ipong Muchlissoni (6,34%) dan TT (27,8%). Sugiri Sancoko (66,34%) rival Supriyanto (4,39%) dan TT (29,27%). Sedangkan Sugiri Sancoko (diatas 60%) rival kandidat lain (tak sampai 4%),” ungkapnya.
Tentunya, ada sejumlah faktor terkait masih tingginya angka elektabilitas Sugiri Sancoko. Antara lain, tingkat kepuasan program pemerintah Kabupaten Ponorogo hingga kesesuaian janji politik selama menjabat menjadi Bupati.
“Pembangunan destinasi wisata baru, koresponden menyatakan 90% puas dan sangat puas. Pembangunan monumen dan museum reog 87,32% puas (sangat puas,” urainya.
Selain itu, pemberdayaan koperasi dan UMKM 85,61% puas dan sangat puas. Kepuasan program pemuda hebat 84,39%, hingga pencegahan dan penanganan stunting 84,39 puas dan sangat puas.
“Program wajib belajar Juz Amma bagi lulusan SD dan layanan kependudukan dan catatan sipil angka tertinggi kepuasan koreaponden, yakni sebanyak 91,95%,” jlentrehnya.
Namun juga ada catatan yang perlu diperhatikan, terkait faktor kondisi ekonomi dalam satu tahun terakhir, dimana sebanyak 51,47% adanya kenaikan harga sembako.
“Secara garis besar, kepuasan terhadap kinerja Bupati Sugiri Sancoko memperbaiki kondisi Kabupaten Ponorogo mencapai angka 85,61% puas dan sangat puas,” ungkapnya.
Pihaknya secara bertahap melakukan survei terhadap kinerja Bupati Ponorogo, mulai bulan Maret 2023 (820 koresponden), Oktober 2023 (2.400 koresponden) dan terakhir pada tanggal 23-28 April 2024 (410 koresponden).
“Dari sejumlah survei tersebut, hasilnya relatif sama. Bahkan trend kepuasan terhadap kinerja Bupati cenderung meningkat. Jika di bulan Oktober 2023 angka -nya 83,93%, di bulan April 2024 kemarin naik 85,61%,” tandasnya. (*)