BONDOWOSO. Portal-Indonesia.com Komitmen SMK Manbaul Ulum Wonosari Kabupaten Bondowoso dalam rangka peningkatan kualitas lulusannya patut mendapatkan apresiasi. Sekolah swasta terbesar kebanggaan masyarakat Bondowoso tersebut terus melakukan inovasi dalam pendidikan. Seperti yang terjadi hari ini (17/11), sebagai sekolah kejuruan yang berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten melakukan kerjasama industri dengan dua perusahaan besar sekaligus.
Penandanganan MOU dilakukan oleh SMK Manbaul Ulum dengan PT. Indo Bismar dan PT Surya Timur Sakti Jawa Timur siap menjadi mitra sekolah untuk menciptakan lulusan yang kompeten melalui ruang kelas industri.
Kepala SMK Manbaul Ulum Wonosari Haerul Baqi menjelaskan kegiatan MOU yang dilakukan oleh sekolah tersebut dalam rangka peningkatan kompetensi guru dan peserta didik melalui beberapa kegiatan seperti; sinkronisasi kurikulum, pelatihan guru, pelatihan siswa, guru tamu dari industri, magang guru dan siswa di industri, distribusi lulusan, hingga bantuan pengembangan sarana prasarana pendukung.
“MOU ini adalah anugerah luar biasa bagi sekolah kami, penguatan link and match ini akan menjadi jalan terang bagi lulusan untuk bisa bekerja atau berwirausaha dari kelas-kelas industri yang langsung dibimbing oleh ahlinya” tegas Haerul bangga.
Hadir langsung dalam kegiatan MOU tersebut adalah Direktur PT Indobismar Dr. H. Siswanto, MM dan dari pihak PT. Surya Timur Sakti Jatim dihadiri oleh manager HRD dan Training Development yaitu Aditya Tri Putranto, SE.
Sementara itu, waka kurikulum SMK Manbaul Ulum Emha Hidayat yang juga ikut mendampingi prosesi MOU menjelaskan bahwa kelas-kelas indutsri sebagai tindak lanjut MOU tersebut tidak hanya untuk peningkatan kompetensi siswa, akan tetapi juga untuk peningkatan kompetensi guru produktif sekolah. Kelas industri Yamaha tentu saja diperuntukkan untuk jurusan teknik sepeda motor, sedangkan kelas industri jurusan multimedia dengan PTIndobismar.
“Selain kelas Industri Yamaha dan kelas Indobismar, juga akan dibentuk kelas industri wirausaha dalam rangka menyipakan peserta didik yang lebih memilih merintis usaha mandiri setelah lulus” imbuh Emha Hidayat.
