PONOROGO – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak melakukan kunjungan kerja panen raya padi di Kabupaten Ponorogo.
Dengan didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan jajaran Forkopimda, Wagub Jatim Emil Dardak melakukan masa panen kedua di area persawahan Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
“Tercatat hingga awal April ini, kita (hasil panen padi) sudah 227 hektare. Ini sangat baik mengingat Jatim dapat dikatakan sebagai lumbung padi nasional,” ujar Wagub Jatim, Emil Dardak, Rabu (23/4/2025).
Sedangkan target Jatim hingga akhir april 296 ribu hektare Nasional. Angka tersebut mungkin dijangkau, dengan demikian Jatim menyumbang hampir seperempat total panen Nasional.
“Pun, untuk Ponorogo, produktivitas padi melampaui rata-rata Jawa Timur. Jika rata-rata provinsi hanya 5,73 ton per hektare, ‘Kota Reog’ mencatatkan hasil 7,5 ton per hektare,” jlentrehnya.
Wagub Kang Emil (sapaan akrabnya) juga mengingatkan pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil panen. Jika distribusi tak cepat, petani bisa terjebak harga rendah dari tengkulak.
“Kalau sudah panen dan langsung ada yang beli, tentu petani akan senang. Diharapkan jangan sampai ada jeda pembelian yang dimanfaatkan tengkulak. Ini perlu dievaluasi agar penyerapannya cepat,” bebernya.
Dirinya juga menekankan ketersediaan benih dan pupuk dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) serta dukungan dari alat dan mesin pertanian (Alsintan).
“Dengan lonjakan produksi hingga 14% di tahun ini, kita yakin Jawa Timur bisa terus menjadi lumbung pangan Nasional dan menyokong provinsi lain,” tandasnya. (*)
