SORONG – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sorong resmi dilantik secara virtual oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Minggu 29 Agustus 2021.
Ketua Umum HMI Cabang Sorong, Hariyadi Alexander Sagey menjelaskan bahwa sebelumnya pelantikan diagendakan beberapa bulan yang lalu, namun sempat tertunda dikarenakan ada pemberlakukan PPKM Level 4 Kota Sorong.
“Dan setelah itu kami melakukan koordinasi lanjutan dengan PB HMI perihal pelantikan, maka diputuskan untuk melaksanakan pelantikan secara virtual,” jelasnya.
Hariyadi berkomitmen untuk kedepan nya HMI Cabang Sorong tetap menjaga hubungan baik dengan semua elemen mahasiswa yang ada di kota Sorong. Saat ini kita tidak menyelesaikan masalah secara reaksioner akan tetapi lebih kepada kolaborasi dengan semua elemen mahasiswa.
Ia pun berkomitmen untuk kemudian menjalankan roda organisasi dengan penuh rasa tanggung jawab. “Kami berkomitmen untuk menjalankan kepengurusan ini dengan penuh rasa tanggung jawab”, lanjutnya
“Adapun pertanyaan terkait adanya dualisme HMI Cabang Sorong, saya ingin menyampaikan dan sekaligus menegaskan bahwa itu adalah konsumsi internal sebab hal tersebut hanyalah dinamika, dan selebihnya kita akan lihat pada perjalanan kepengurusan masing-masing,” tutup Hariyadi.
Pada acara tersebut, PB HMI mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Kader Himpunan Mahasiswa Islam, terkhusus pengurus cabang hadir sebagai problem solving dari setiap masalah.
PB HMI berharap pengurus cabang yang baru dilantik agar kedepannya terus bersinergi dengan pemerintah. Terus menjunjung tinggi idealisme dan serta menjaga nama baik himpunan.
Menyinggung terkait dualisme kepengurusan, pihak PB HMI menyatakan bahwa hal itu dilakukan semata-mata untuk menyatukan semua unsur yang terpisah dan PB HMI tidak ingin efek dari dinamika ini sampai kepada cabang maupun komisariat.
Sebagai kader yang memiliki rasa tanggung jawab dan cinta akan himpunan, PB HMI telah berupaya semaksimal mungkin, namun ada sebagian yang tidak menginginkannya.
Reporter: J. Aineka R.
