Peristiwa DaerahPortal Jatim

Santer, Pengangkatan Plh Sekdaprov Jatim Menuai Kontroversi

40
×

Santer, Pengangkatan Plh Sekdaprov Jatim Menuai Kontroversi

Sebarkan artikel ini
Santer, Pengangkatan Plh Sekdaprov Jatim Menuai Kontroversi
Ilustrasi

KOTA MALANG | portal-indonesia.com – Munculnya kontroversi pengangkatan HT sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, masih ramai dibicarakan banyak pemerhati pemerintahan.

Informasi terhimpun portal-indonesia.com menyebutkan, bahwa munculnya kontroversi tersebut, karena saat pengangkatannya menjadi Plh Sekdaprov Jawa Timur, HT sudah berusia 60 tahun dan memasuki masa pensiun.

Tak hanya itu, kabarnya HT memiliki kedekatan dengan Gubernur dan meminta agar jabatannya sebagai Plh Sekdaprov Jatim diperpanjang.

“Sekdaprov sangat dekat dengan Gubernur. Saya dengar Sekdaprov minta jabatannya di perpanjang hingga tahun 2022, agar kendali semua proyek masih di dirinya. Pada anggaran 2020 – 2021 ini contohnya sudah berhembus kabar bahwa setiap proyek harus ada cash back 6 – 7% pada Sekdaprov,” kata kata salah satu pegawai jajaran Pemprov Jatim, yang mewanti-wanti tidak disebutkan namanya, Sabtu (27/03/2021) di Kota Malang.

Akan tetapi kontroversi tentang Plh Sekdaprov Jatim tidak hanya tentang proyek saja. Terkait bantuan keuangan dari Pemprov kepada kabupaten/kota, juga disorot.

“Tidak hanya proyek, ada dugaan bantuan keuangan dari Pemprov kepada Kabupaten/Kota juga ada potongan 7%. Akan tetapi Gubernur Jatim masih merasa nyaman dengan Sekdaprov. Seakan-akan, akan ada persiapan pada Pilgub mendatang, skenario pasangan Khofifah – Heru,” beber dia sambil mewanti-wanti namanya dirahasiakan.

Tentang kontroversi pengangkatan Plh Sekdaprov Jatim, saat awak media mencoba untuk menghubunginya hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi.

Reporter: Junaedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *