Portal Sumsel

Pernah Disita Polda Sumsel, Ratusan Ton BBM Ilegal dan Buku Tabungan Isi Miliaran Rupiah, Ujang Lorok Kembali Berbisnis BBM Ilegal

portal-indonesia.com
1281
×

Pernah Disita Polda Sumsel, Ratusan Ton BBM Ilegal dan Buku Tabungan Isi Miliaran Rupiah, Ujang Lorok Kembali Berbisnis BBM Ilegal

Sebarkan artikel ini

 

MUARA ENIM — Sebuah gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal berpagar beton pintu besi warna biru yang terletak dijalan lintas Palembang – Prabumulih, tepatnya didesa Segayam, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan.

Mendapat informasi gudang tersebut dikabarkan milik Ujang Lorok mantan narapidana yang sebelumnya pernah ditangkap Polda Sumsel dengan barang bukti ratusan ton BBM ilegal serta buku tabungan yang isinya milyaran rupiah. Kamis (09/01/25).

Selain Ujang Lorok, nama oknum polisi Aipda Syafruddin juga disebut sebut terlibat dalam usaha ini. Syafruddin yang diketahui pernah disel karena kasus serupa, diduga kembali menjalankan bisnis penimbunan BBM ilegal pasca bebas dari sel. Keduanya dikabarkan berkerjasama dalam operasional tersebut, menjadikan kawasan itu salah satu pusat distribusi BBM ilegal di Wilkum polres Muara Enim.

Sebelumnya usaha BBM Ilegal milik oknum Aipda Syafruddin pernah terbakar beberapa tahun yang lalu, namun hal itu tidak menghentikan langkahnya untuk melakukan berbisnis BBM ilegal.

Aktivitas digudang ini disebut sebut berlangsung secara tertutup dan melibatkan jaringan bisnis yang cukup rapi.

Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan kembali kedua pelaku.Namun, aktivitas mencurigakan dilokasi tersebut sudah mulai menjadi perhatian warga sekitar.

“Kami kwatir karena aktivitas digudang itu tidak jelas.sudah sering digerebek,tapi tetap saja beraktivitas,”kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya

Warga berharap pihak aph segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan bisnis ilegal ini,yang tidak hanya merugikan negara, namun bisa juga berpotensi menimbulkan kebakaran hebat dilingkungan warga sekitar.

Kasus ini kembali menjadi perhatian akan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik penimbunan BBM ilegal. Terutama Diwilayah rawan seperti Sumatera Selatan. (Tim)

Baca Juga:
Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud langsung pimpin apel pagi