SIDOARJO — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto memimpin peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang berfokus pada swasembada pangan.
Acara ini dimulai dengan pemaparan Ketua Pelaksana Gugus Tugas, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, yang menjelaskan langkah strategis Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Selanjutnya, Kapolri dan Panglima TNI secara simbolis menekan tombol peluncuran program, menandai dimulainya inisiatif berskala nasional tersebut.
Sinergi Polri-TNI untuk Pertanian Berkelanjutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan pentingnya optimalisasi lahan tidur di seluruh Indonesia melalui pendekatan kolaboratif dengan kelompok tani, sukarelawan, dan masyarakat lokal.
“Saat ini, terdapat 13.217 hektar lahan tidur yang siap dikelola untuk pertanian, peternakan, dan perikanan. Di 34 Polda, sudah tersedia 7.471 pekarangan yang dapat dialihfungsikan menjadi lahan produktif,” ujar Kapolri. Rabu (20/11/2024)
Di Jawa Timur, Polda Jatim telah menyiapkan pemanfaatan 274 lokasi lahan tidur untuk ditanami berbagai komoditas, seperti jagung, tomat, cabai rawit, kacang tanah, labu, dan ubi. Di Sidoarjo sendiri, lahan seluas 37 hektar akan diolah untuk penanaman jagung, dengan dukungan penuh dari Polri, TNI, dan masyarakat setempat.
Penanaman Perdana dan Bantuan kepada Petani
Sebagai simbol dimulainya program ini, Kapolri dan Panglima TNI melakukan penanaman perdana benih jagung bersama tokoh masyarakat dan kelompok tani Desa Bulang.
Selain itu, mereka memberikan bantuan berupa 2 unit traktor, 4 mesin tanam jagung, 4 mesin pompa air, 2 ton pupuk urea, 2 ton pupuk NPK, 150 kg benih jagung, dan 200 paket sembako kepada para petani.
Kapolri juga menyatakan komitmen Polri untuk terus menjalin sinergi dengan stakeholder terkait guna mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
“Melalui Gugus Tugas ini, kita ingin memastikan bahwa setiap program yang dicanangkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung visi Indonesia Emas,” ungkapnya.
