Portal DIY

KA Progo Selama 22 Tahun Jadi Andalan Masyarakat

Portal Indonesia
53
×

KA Progo Selama 22 Tahun Jadi Andalan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
KA Progo New Generation (Ist)

YOGYAKARTA – Selama puluhan tahun kereta api (KA) ini menjadi andalan masyarakat. Namanya KA Progo, sudah selama 22 tahun dioperasikan.

Dioperasikan pertama kali pada tahun 2002, KA tersebut mengabdi dan dipercaya masyarakat di relasi Stasiun Lempuyangan – Pasarsenen pulang pergi (pp).

Nama KA Progo sendiri diambil dari sebuah sungai yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Kali Progo yang memisahkan Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Bantul dan Sleman.

Untuk menjawab kepercayaan masyarakat, tahun 2024 ini KAI Daop 6 Yogyakarta memberikan perubahan yang cukup signifikan pada KA Progo. KA Progo yang semula dioperasikan menggunakan rangkaian kereta ekonomi tegak berhadapan, kini berubah menjadi rangkaian kereta ekonomi new generation.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan KAI sangat mempertimbangkan masukan dan kebutuhan dari pelanggan.

Perubahan ini menurutnya sebagai wujud bahwa KAI secara konsisten terus beradaptasi untuk dapat memenuhi harapan masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan kenyamanan penumpang pada kereta ekonomi.

“Perubahan ini juga sebagai bagian dari peningkatan pelayanan dan upaya memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Krisbiyantoro, Selasa (15/10/2024).

Adapun perubahan-perubahan yang dapat dirasakan para pelanggan diantaranya sebagai berikut:

kursi yang nyaman. KA Progo dengan rangkaian Ekonomi Stainless Steel New Generation memiliki kapasitas kursi sebanyak 72 seat, berbeda dengan rangkaian sebelumnya yang hanya 106 seat.

KA Progo generasi sebelumnya (Ist)

Selain itu kursinya juga sudah berjenis captain seat yang akan meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan KA ketika melakukan perjalanan dengan waktu tempuh yang panjang.

Kursi KA Progo dengan rangkaian Stainless Steel New Generation ini juga lebih nyaman dibandingkan sebelumnya karena memiliki fitur reclining dan revolving seat dengan legroom yang luas. Selain itu semua kursi KA Progo kini semuanya searah dengan laju kereta sehingga tidak berhadapan lagi.

Baca Juga:  Kementerian ATR/BPN Bersama Komisi II DPR RI Dorong STPN Bertransformasi Jadi Politeknik

Kemudian interiornya mewah.
Interior kereta ekonomi new generation dimodifikasi menyerupai kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Dengan sentuhan aksen kayu pada bagian jendela yang memberikan kesan klasik dan elegan.

Menurut Kris, interior yang mewah juga dapat dirasakan pelanggan di kereta makan atau restorasi. Tak hanya itu, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan penggunaan toilet duduk dilengkapi wastafel dan hand dryer. Pada toilet juga tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi. Juga tersedia tempat ibadah di kereta restorasi.

Selanjutnya teknologi yang lebih canggih. KA Progo dengan rangkaian Ekonomi Stainless Steel New Generation memiliki teknologi-teknologi yang lebih canggih. Ini akan membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih berkesan.

Teknologi-teknologi tersebut diantaranya pintu antar kereta dengan sistem geser elektrik, stop kontak pengisi daya gadget yang lengkap, dan Passenger Information Display System (PIDS).

Adapun stasiun pemberhentian KA Progo (KA 247B) setelah berangkat awal dari Stasiun Lempuyangan yaitu Wates, Kutoarjo, Kebumen, Karanganyar, Gombong, Kroya, Purwokerto, Prupuk, Ketanggungan, Cirebon Prujakan, Haurgeulis, Bekasi, Jatinegara, Pasarsenen.

Upgrade kenyamanan kereta yang sedang KAI lakukan ini, kata Kris, merupakan upaya perseroan untuk terus memanjakan pelanggan saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Harapannya, dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa kereta api. (bams)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.