Portal Jabar

Jelang Lebaran, Bulog Jabar Serap 66.000 Ton Gabah Beras Petani

Portal Indonesia
74
×

Jelang Lebaran, Bulog Jabar Serap 66.000 Ton Gabah Beras Petani

Sebarkan artikel ini
Kegiatan penyerapan gabah petani di wilayah Bulog Kanwil Jawa Barat (Portal Indonesia/Rudi H)

BANDUNG – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H (menjelang lebaran), Perum BULOG Kanwil Jawa Barat telah berhasil menyerap sebanyak 66.000 ton Gabah Beras Petani di Wilayah Provinsi Jawa Barat.

Realisasi penyerapan sampai bulan Merat ini sedianya akan di gunakan sebagai cadangan beras Pemerintah (CBP).

Kepala Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Muhamad Alexander menyatakan, sesuai Intruksi Pemerintah pada Tahun 2025 ini Bulog Jabar berkomitmen untuk mengoptimalkan penyerapan Gabah Beras di tingkat petani.

“Langkah tersebut sekaligus mendukung program Pemerintah dalam menjaga stok ketahanan pangan dalam Negeri. Optimaliasi penyerapan Gabah Beras Petani ini sebagai langkah penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)tahun 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga produsen atau Petani lokal,” ujar Alexander, Jumat (21/3/2025).

Dari sisi stok lanjut nya ,Stok beras Bulog Jabar saat ini masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan Masyarkat hingga beberapa bulan kedepan.

“Stok Beras Bulog Jabar masih sangat aman dan tersimpan di seluruh Gudang Bulog yang tersebar di seluruh Jawa Barat,” ucap Alex.

Sementara, dalam rangka Optimalisasipenyerapan Gabah Beras Petani,Bulog Jabar juga telah membentuk Tim Jemput Gabah,Tim ini berada diseluruh tingkat cabang Bulog Jabar yang bertugas untuk membeli Gabah secara langsung ditingkat petani, serta membentuk Posko pengadaan di tingkat Gudang .

Alexander pun menambahkan, Bulog Jabar juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mengumpulkan informasi sebanyak -banyak nya mulai dari Dinas Pertanian setempat, kelompok tani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga keterlibatan TNI-POLRI POLRI seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa)di setiap daerah.

“Dukungan dari berbagai pihak ini sangat penting demi mewujudkan Komitmen terpenuhinya kebutuhan pokok Masyarakat dengan harga yang terjangkau, sekaligus membuat petani kita tersenyum, karena harga jual produk mereka bagus,” imbuhnya

Baca Juga:
Telusur Sejarah Warisan Bung Karno Hadirkan Masjid Sunan Gunung Jati di Cirebon

Ia menghimbau para petani di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat agar menjual Gabah ke Bulog. Pasalnya, kini Bulog bakal membeli gabah petani dengan harga yang sangat menarik, sesuai ketetapan Pemerintah dengan harga Rp.6.500 per Kilogram .

“BULOG sebagai Operator penerapan dan penyaluran Gabah beras Petani selalu siap menjalankan tugas sesuai arahan Pemerintah, Kata Alexander.
Menurut nya Distribusi beras yang di lakukan Bulog bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran ,sehingga Masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar,begitupun dengan stok Nasional sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak,” paparnya

Alexander menegaskan, mekanisme penyerapan Beras ini di lakukan untuk memastikan bahwa beras yang masuk ke Gudang Bulog memiliki mutu yang baikan dapat di salurkan kepada nasyarakat sesuai kebutuhan.

Selain itu, dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan pokok khususnya menjelang hari besar keagamaan Nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bulog telah berkerja sama dengan beberapah instansi dalam kegiatan pelaksanaan operasi pasar pangan murah dan dalam Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapah titik lokasi guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu

“Sehingga kehadiran Bulog sebagai salah satu BUMN yang menangani pangan dapat di rasakan masyarakat,” pungkasnya. (Rudi)