Peristiwa Daerah

Diduga Gunakan Data Palsu, Warga Kota Palembang Ini Dapat Pinjaman Bank PNM

44
×

Diduga Gunakan Data Palsu, Warga Kota Palembang Ini Dapat Pinjaman Bank PNM

Sebarkan artikel ini
Diduga Gunakan Data Palsu, Warga Kota Palembang Ini Dapat Pinjaman Bank PNM
Foto Ilustrasi

PALEMBANG | Portal-indonesia.com – Mewabahnya pandemi covid 19 berdampak pada menurunnya tingkat perekonomian yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk mempertahankan hidup, banyak cara yang dilakukan, termasuk cara untuk mendapatkan uang. Salah satunya adalah dengan meminjam uang di bank perkreditan.

Namun, cukup disayangkan jika mendapatkan uang pinjaman dari bank tersebut dengan cara yang salah, yakni memalsukan data diri.

Informasi dihimpun Portal-Indonesia.com menyebutkan bahwa, ada salah satu warga berinisial AK, warga Kota Palembang, berhasil mendapatkan pinjaman uang dari sebuah bank perkreditan dengan cara yang dianggap telah menyalahi aturan.

Sebab, proses pengajuan untuk mendapatkan pinjaman ke bank tersebut diduga menggunakan data palsu.

Saat dihubungi awak media lewat telepon seluler, Rabu (09/09/20), AK mengatakan dirinya ditawarkan seseorang yang berinisial DT untuk mengubah data dirinya meliputi KTP, NPWP, Buku Nikah dan Kartu Keluarga dengan biaya empat juta rupiah. DT yang dibantu rekannya (diduga pihak bank perkreditan) menyakinkan dirinya bahwa pasti lolos dan disetujui pihak bank, setelah mengubah data, karena dirinya saat itu blacklist .

“Aku sudah bayar empat juta untuk buat KTP,  KK, NPWP dan KK, yang baru, dengan DT,  “kata AK dalam sambungan telepon .

Saat ditanya apakah benar data baru tersebut untuk pengajuan ke bank, AK membenarkan hal tersebut , “itu sudah cair dan telah berjalan dua bulan lamanya,” jelas AK.

Sementara Edo Kepala Unit Bank PNM saat dikonfirmasi terkait keterlibatan oknum di dalam bank yang membantu membuatkan data “Aspal” (Asli tapi Palsu) , untuk meloloskan pencairan pinjaman  mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi dengan kepala cabang terkait informasi tersebut.

Masih menurut Edo, pihak bank selalu melaksanakan semua aturan dan sesuai prosedur yang ada. Namun pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya informasi tersebut dan sesegera mungkin melaksanakan rapat terkait hal tersebut.

”Kami tidak bisa memberi penjelasan terkait hal ini. Namun kami akan berkoordinasi dengan kepala cabang terkait informasi ini, dan saya akan segera melakukan rapat terkait ini,” kata Edo selaku Kepala Unit Bank PNM Kuto Palembang.

Reporter: Hadi ST
Editor: Abdul Hakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *