BeritaPortal Papua Barat

Bintaldam XVIII/Kasuari Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M

82
×

Bintaldam XVIII/Kasuari Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M

Sebarkan artikel ini
Bintaldam XVIII/Kasuari Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M
Suasana saat peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M yang digelar Bintaldam XVIII/Kasuari.(Photo.Ist)

MANOKWARI – Bintaldam XVIII/Kasuari gelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443/H/2021 M, di Masjid Istiqlal Makodam XVIII/Kasuari, Rabu (18/8/2021).

Bintaldam XVIII/Kasuari Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M
Ustadz Muhammad Ali Muchtar S.Pd.I., M.Pd.(Ist)

Hadir sebagai pengisi tausiah Ustadz Muhammad Ali Muchtar S.Pd.I., M.Pd. dan diikuti Prajurit dan ASN dilingkungan Kodam XVIII/Kasuari.

Tema yang diusung yaitu “Dengan Hikmah Tahun Baru Islam 1443/H/2021 M Sebagai Momentum Peningkatan Nilai-Nilai Spiritual Personel TNI AD Menuju Insan Beriman Dan Bertaqwa Di Tengah Pandemi Covid-19”.

Bintaldam XVIII/Kasuari Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M
Kabintaldam XVIII/Kasuari, Kolonel Czi Didik Marhedi.(Ist)

Dalam sambutannya, Kabintaldam XVIII/Kasuari, Kolonel Czi Didik Marhedi mengatakan bahwa peristiwa Tahun Baru Hijriyah adalah awal penanggalan umat Islam yang di mulai pertama kali ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat melakukan hijrah dari kota mekah ke kota madinah.

“Hijrah Rasulullah SAW dari kota mekah ke kota madinah merupakan strategi besar Allah SWT dalam melanjutkan dakwah Rasulullah untuk mensyiarkan agama Islam yang Rahmatan Lil’alamin,” ungkapnya.

Ia menghimbau, momen Tahun Baru Hijriah ini sudah sepatutnya menjadi momen istimewa bagi seluruh umat Islam dan khususnya para prajurit serta PNS Kodam XVIII/Kasuari untuk mengingat kembali hakikat dari peristiwa hijrahnya Nabi besar Muhammad SAW.

Ia juga menambahkan momentum tersebut merupakan kesempatan yang sangat tepat untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri tentang sejauh mana perjalanan pengabdian selaku hamba Allah yang mengabdi bagi bangsa dan Negara.

“Serta apa saja perubahan dan kontribusi yang telah kita perbuat untuk kemajuan bangsa, negara, dan masyarakat khususnya di tengah wabah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia termasuk Indonesia,” katanya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *