PONOROGO – Balon udara disertai petasan meledak saat hendak diterbangkan di area persawahan, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
“Kejadiannya kemarin pagi sekira pukul 06.00 WIB. Balon udara dengan petasan gagal terbang,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Selasa (14/5/2024).
Akibat kejadian tersebut, menyebabkan 1 orang mengalami luka bakar 60% dan 3 orang luka ringan. Keempatnya masih remaja dan dirawat di rumah sakit dr Harjono S Ponorogo.
“Kita langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan 15 (terduga) pelaku yang terlibat pembuatan balon udara meledak tersebut,” tambahnya.
Para terduga pelaku berinisial PL, AN, CA, WI, ADE, AS, BD, FA, FAN, AB, OK, MN dan DL. Mereka ada yang bertugas membuat balon udara disertai hingga penggalangan dana. Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan di ruang Satreskrim Polres Ponorogo.
“Rinciannya ada 8 orang yang masih dibawah umur dan 7 orang sudah berusia dewasa. Dari 7 orang dewasa itu, terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan,” ungkapnya.
Pun, 4 orang (remaja) yang terkena ledakan balon udara tersebut tidak dapat dikatakan sebagai korban. Pasalnya mereka juga ikut terlibat menerbangkan balon udara.
“Para terduga pelaku merupakan warga sekitar di tempat kejadian perkara (TKP),” bebernya.
Selain itu, 2 perempuan yang ikut terlibat yakni DL dan PL berperan ikut iuran dan bendahara penggalangan dana pembuatan balon udara disertai petasan.
“Penangkapan para terduga pelaku cukup sulit. Karena warga sekitar menutup diri pasca adanya kejadian tersebut,” tandasnya. (*)
