Berita

Walikota Malang Dampingi KSP Tinjau Sekolah Rakyat dan Dapur MBG, Dialog Hangat Bersama Calon Siswa Warnai Kunjungan

Redaksi
×

Walikota Malang Dampingi KSP Tinjau Sekolah Rakyat dan Dapur MBG, Dialog Hangat Bersama Calon Siswa Warnai Kunjungan

Sebarkan artikel ini

KOTA MALANG – Dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan dua program prioritas nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat (SR), Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Anto Amukti Putranto melakukan kunjungan langsung ke Kota Malang, Jumat (20/06/2025). Ia didampingi oleh Walikota Malang Wahyu Hidayat dalam agenda yang padat namun penuh semangat.

Kunjungan dimulai pukul 08.45 WIB dengan meninjau Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang disiapkan untuk mendukung program MBG. Gedung dan fasilitas yang tengah dibangun menjadi perhatian utama dalam kunjungan tersebut.

Rombongan kemudian bergeser ke Sekolah Rakyat (SR) yang berada di kawasan lahan milik Politeknik Kota Malang (Poltekom). Mereka juga meninjau lahan seluas 1 hektar di Jl. Mayjen Sungkono, Kedungkandang, yang direncanakan menjadi lokasi permanen pembangunan SR.

Puncak kegiatan ditandai dengan kunjungan ke rumah keluarga calon siswa SR di Jl. Kresna 02 No.22, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, yang diwarnai dialog hangat dan penuh empati antara KSP, Walikota, dan para orang tua calon peserta didik.

“Alhamdulillah, dua program Presiden Prabowo Subianto mendapat perhatian besar. Kunjungan bapak KSP menjadi bukti bahwa Kota Malang diapresiasi atas keseriusan menjalankan program nasional,” ujar Walikota Wahyu Hidayat.
Ia menambahkan, KSP secara umum menyatakan kepuasan terhadap progres pembangunan, meski masih ada beberapa hal yang perlu penyempurnaan teknis.

Terkait pertemuan dengan calon siswa dan keluarganya, Wahyu menyampaikan bahwa banyak dari mereka merasa sangat terbantu. Pemerintah kota telah menyiapkan seragam, sepatu, dan perlengkapan belajar lainnya, sebagai bagian dari komitmen pemenuhan hak pendidikan anak.

“Keluarga mereka sangat layak mendapat bantuan ini. Kami pastikan semua kebutuhan dasar siswa terpenuhi,” tegas Wahyu.
Sekolah Rakyat tersebut dijadwalkan resmi beroperasi pada awal tahun ajaran baru Juli 2025, dan diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan inklusif di Kota Malang.

Baca Juga:
Oknum ASN di Mamuju Ditahan atas Dugaan Penipuan Rp 135 Juta