Berita

VENDETTA Guncang Kantor DPRD & Bupati Mamuju, Ini Tuntutnya

portal-indonesia.com
×

VENDETTA Guncang Kantor DPRD & Bupati Mamuju, Ini Tuntutnya

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Suasana di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Mamuju mendadak memanas, Jumat (4/7/2025), saat puluhan massa dari Gerakan VENDETTA (Vigilant Ensemble for Democratic Transparency and Accountability) menggelar aksi demonstrasi penuh semangat. Mereka datang bukan sekadar unjuk rasa, tapi membawa pesan keras: rakyat muak dengan janji palsu dan pembiaran terhadap korupsi.

Dalam aksi bertajuk “Tuntaskan Janji, Tuntut Tanggung Jawab”, VENDETTA menyoroti kegagalan anggota DPRD Mamuju memenuhi komitmen menghadirkan akses pendidikan layak untuk pelajar Pulau Karampuang. Fasilitas transportasi seperti kapal gratis dan bus sekolah yang dijanjikan, hingga kini tak kunjung terealisasi.

“Kami bosan dijanji manis! Saat kampanye datang menyapa, tapi kini saat rakyat butuh, mereka menghilang,” teriak Amrozi, Koordinator Lapangan VENDETTA, dengan suara lantang dalam orasinya.

Nama-nama anggota DPRD dari Dapil 1 seperti Febrianto Wijaya dan Sugianto langsung disebut sebagai sosok yang dianggap ingkar janji. Ketiadaan mereka di kantor pada hari aksi berlangsung pun menjadi sorotan tajam.

“Hari ini gedung dewan kosong. Tidak ada satu pun wakil rakyat yang hadir untuk mendengar suara rakyat. Ini bukan hanya lelucon, ini penghinaan terhadap demokrasi,” kata Amrozi geram.

Namun, tuntutan mereka tidak berhenti di soal pendidikan. VENDETTA juga menekan Bupati Mamuju agar mengambil sikap tegas terhadap pejabat yang telah terbukti bersalah dalam kasus korupsi.

“UU ASN jelas, yang bersalah harus dipecat. Kalau kepala daerah tutup mata, maka rakyat akan buka suara,” tegas Amrozi, yang menyatakan bahwa pembiaran terhadap koruptor aktif sama saja dengan mengkhianati semangat reformasi birokrasi.

VENDETTA memastikan bahwa aksi ini bukanlah akhir. Mereka berjanji akan terus membangun konsolidasi dengan berbagai elemen masyarakat demi mengawal tiga isu utama: pendidikan, pemberantasan korupsi, dan transparansi pemerintahan.

Baca Juga:
Kementerian PAN RB Gelar Evaluasi SAKIP di Sleman