SIDOARJO – Sebanyak 2.733 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sidoarjo turut serta dalam Uji Beban dan Simulasi Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Nasional pada Kamis, 21 November 2024.
Kegiatan ini dirancang untuk memastikan kesiapan teknis aplikasi Sirekap dalam mendukung Pilkada serentak 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Nasiruddin Yahya, menyebut bahwa simulasi ini tidak hanya menguji performa server dan aplikasi, tetapi juga melatih para operator agar siap mengoperasikan Sirekap di tingkat TPS.
“Bimbingan teknis sudah kami lakukan secara bertahap sejak tingkat kecamatan. Uji beban ini penting untuk memastikan kelancaran dan akurasi proses rekapitulasi suara melalui aplikasi Sirekap,” kata Nasir, Jumat (22/11/2024).
Simulasi di Kecamatan Prambon berlangsung di balai desa setempat mulai pukul 15.00. Para operator menginput data dari C Plano uji coba, memotret hasilnya, dan mengunggahnya ke aplikasi Sirekap, yang langsung dipantau oleh PPK melalui platform Sirekap web.
Nasir juga menambahkan bahwa PPK akan menjalani simulasi serupa pada Jumat (22/11/2024) untuk menguji mekanisme pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
Dalam Surat Keputusan KPU RI Nomor 1591 Tahun 2024, aplikasi Sirekap telah ditetapkan sebagai alat utama rekapitulasi dan publikasi hasil Pilkada 2024.
Dengan target 100 persen publikasi hasil melalui aplikasi ini, uji beban menjadi langkah strategis untuk menjamin kelancaran digitalisasi pemilu sekaligus meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik.
