PALEMBANG – Nasib malang menimpa Maman Apriansyah (42), seorang driver travel asal Lubuklinggau Timur II, Cereme.
Mobil Calya merah dengan nomor polisi BG 1825 UI miliknya dibawa kabur oleh pasangan suami istri yang awalnya berpura-pura meminjam mobil untuk membeli nasi di warung. Hingga kini, mobil tersebut belum kembali, meninggalkan kerugian ratusan juta rupiah.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (21/11/2024) sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan PS Palembang. Saat itu, korban tengah berada di rumah pelaku yang diduga sebagai kontrakan. Korban tak menyangka akan menjadi korban penipuan.
Sebelumnya, pelaku sempat menawarkan Maman untuk menyewakan mobilnya untuk perjalanan ke Jawa. Namun, Maman menolak karena merasa ongkos yang ditawarkan tidak masuk akal. Ketika pelaku meminjam mobilnya dengan alasan sederhana membeli nasi, korban sama sekali tidak curiga.
Setelah beberapa waktu, korban menyadari mobilnya tidak kembali. Ia langsung mendatangi pemilik kontrakan untuk meminta data pelaku berupa kartu keluarga dan KTP. Tak lama kemudian, Maman melapor ke Polsek IB I Palembang.
Namun, polisi meminta korban menunggu 1×24 jam karena kasus ini dianggap sebagai peminjaman kendaraan, bukan pencurian.
Kini, laporan resmi telah diterima pihak kepolisian, dan korban tinggal melengkapi dokumen berupa BPKB untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Identitas Pelaku
Nama: M. Ardiansyah
Tempat/Tanggal Lahir: Jawa Timur, 23 Maret 1983
Alamat: Desa Salam Buku, Dusun I, RT 004/RW 005, Kecamatan Batang Masumai, Merangin Provinsi Jambi
Korban sempat merekam video berdurasi 19 detik yang memperlihatkan wajah pelaku dengan jelas saat mereka berbincang di rumah kontrakan. Video tersebut telah disebarkan ke berbagai grup WhatsApp untuk membantu proses pencarian.
Ciri-Ciri Mobil
Unit: Toyota Calya
Nomor Polisi: BG 1825 UI
Warna: Merah
Maman berharap, jika ada pihak yang melihat mobil tersebut atau mengetahui keberadaan pelaku, segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Saya hanya berharap mobil saya segera ditemukan, karena ini mata pencaharian saya,” ujar Maman kepada awak media.
Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih berhati-hati saat meminjamkan kendaraan, terutama kepada orang yang belum dikenal secara mendalam. (*)
