OtomotifArtikel, Tips & Edukasi

Trik Riding Aman, Stop Kebiasaan Jari Siaga di Rem Depan!

admin
172
×

Trik Riding Aman, Stop Kebiasaan Jari Siaga di Rem Depan!

Sebarkan artikel ini
Trik Riding Aman
Trik Riding Aman, Stop Kebiasaan Jari Siaga di Rem Depan! (portal-indonesia.com)

Bagi para pengendara motor, keselamatan di jalan adalah hal yang tidak bisa dianggap sepele. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengendara, khususnya pemula, adalah menempatkan jari selalu siaga di rem depan saat berkendara. Kebiasaan ini, meski terkesan sepele, bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika pengendara panik atau salah mengantisipasi kondisi jalan. Yuk, kita bahas mengapa kebiasaan ini perlu dihindari dan trik riding aman lainnya untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan selamat!

Kenapa Jari Siaga di Rem Depan Itu Berbahaya?

Sebagian besar pengendara motor merasa lebih aman jika jari mereka selalu siap di tuas rem depan. Logikanya sederhana: jika ada bahaya, pengendara bisa langsung menarik rem dan berhenti. Namun, kenyataannya tidak semudah itu.

1. Panik Bisa Berakibat Fatal

Menjaga jari di rem depan secara tidak sadar membuat kita lebih cenderung menarik rem secara mendadak ketika menghadapi situasi tak terduga. Tarikan mendadak pada rem depan bisa membuat roda depan terkunci, terutama jika tidak diimbangi dengan penggunaan rem belakang. Hasilnya? Motor bisa tergelincir dan terjatuh, terutama di jalan yang licin atau berpasir.

2. Posisi Tangan Jadi Tidak Ideal

Saat berkendara, posisi tangan yang ideal adalah menggenggam stang motor dengan kuat namun rileks. Jari yang terus menerus siaga di rem depan bisa membuat pegangan menjadi kurang mantap dan keseimbangan motor berkurang, terutama saat melakukan manuver tajam atau di kondisi jalan yang tidak rata.

3. Kurangnya Kontrol pada Rem Belakang

Banyak pengendara yang lupa atau kurang memprioritaskan penggunaan rem belakang. Padahal, rem belakang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas motor saat pengereman. Dengan kebiasaan jari siaga di rem depan, kita cenderung lupa untuk memanfaatkan rem belakang, yang justru bisa mengurangi risiko terkuncinya roda depan saat pengereman mendadak.

Baca Juga:  Kekerasan di Jalan Raya Gedangan, Satu Tewas, Satu Luka Parah ---

Trik Riding Aman Tanpa Jari di Rem Depan

Setelah memahami risiko di balik kebiasaan jari siaga di rem depan, sekarang saatnya mengetahui trik riding aman yang bisa kita terapkan sehari-hari. Berikut beberapa tips untuk menjaga keselamatan berkendara tanpa harus terus-terusan siaga di rem depan:

1. Gunakan Teknik Pengereman yang Tepat

Saat harus mengerem, pastikan untuk menggunakan kombinasi antara rem depan dan belakang. Biasanya, porsi pengereman depan adalah 70%, sementara rem belakang mengambil 30%. Teknik ini membantu menjaga keseimbangan motor, terutama saat harus berhenti mendadak.

2. Latih Refleks Pengereman

Salah satu alasan mengapa pengendara merasa perlu jari mereka selalu siaga di rem depan adalah karena mereka khawatir tidak bisa merespons dengan cepat saat ada bahaya. Untuk itu, latihan refleks pengereman menjadi penting. Cari tempat yang aman, seperti area parkir atau jalan sepi, dan latihlah pengereman dengan menggunakan kedua rem secara bersamaan. Latihan ini akan membantu Anda lebih percaya diri dalam mengontrol motor tanpa harus bergantung pada kebiasaan jari siaga di rem depan.

3. Tetap Fokus dan Waspada

Kunci dari berkendara yang aman adalah kewaspadaan. Fokus pada kondisi jalan, perhatikan pengendara lain, serta pastikan jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengantisipasi berbagai situasi tanpa harus tergesa-gesa menarik rem depan.

4. Sesuaikan Kecepatan dengan Kondisi Jalan

Mengurangi risiko kecelakaan juga bisa dilakukan dengan cara menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Hindari memacu motor terlalu kencang di jalan yang licin, berpasir, atau penuh tikungan. Dengan kecepatan yang sesuai, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi dan melakukan manuver yang aman tanpa harus tergesa-gesa menggunakan rem depan.

Baca Juga:  Tantangan Regulasi Obat Tradisional di Indonesia

5. Genggam Stang dengan Benar

Posisi tangan saat menggenggam stang juga sangat penting. Usahakan untuk selalu menggenggam stang dengan seluruh tangan, bukan hanya tiga jari karena dua jari lainnya siaga di rem depan. Dengan cara ini, Anda memiliki kontrol yang lebih baik atas motor, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang menantang.

Kesimpulan

Berkendara motor memang menuntut kita untuk selalu waspada dan siap menghadapi berbagai situasi di jalan. Namun, kebiasaan yang tampak sepele seperti menempatkan jari siaga di rem depan justru bisa menambah risiko kecelakaan. Dengan teknik berkendara yang tepat, latihan refleks, serta fokus pada kondisi jalan, Anda bisa tetap aman dan nyaman saat berkendara tanpa harus terus-menerus bergantung pada rem depan.

Ingat, kunci utama dari riding yang aman adalah kontrol yang baik atas motor dan kesiapan diri dalam menghadapi situasi di jalan. Jadi, mulailah hentikan kebiasaan jari siaga di rem depan, dan terapkan trik riding aman yang lebih efektif untuk menjaga keselamatan Anda di jalan. Selamat berkendara!

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.