Portal Jatim

Training Camp 15 Atlet di Sidoarjo, Dihadiri Ketua Pickleball Jatim, Syaqif Constantin Arsalan

Redaksi
×

Training Camp 15 Atlet di Sidoarjo, Dihadiri Ketua Pickleball Jatim, Syaqif Constantin Arsalan

Sebarkan artikel ini
Foto bersama, para Ketua KONI, Ketua Cabor Pickleball dan Atlet di gedung aula SMAN 1 Wonoayu, Sidoarjo

SIDOARJO — Untuk mengasah atau meningkatkan skill dan juga kemampuan dalam bertanding, sebanyak 15 Atlet Cabor (cabang olahraga) Pickleball di Jawa Timur mengikuti Training Camp di aula SMA Negeri 1 Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat 23 Agustus 2024 kemarin.

Kegiatan Training Cam itu dilaksanakan, adalah sebagai langkah persiapan para Atlet khususnya di Jawa Timur menuju ajang atau turnamen di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Yang rencananya PON itu akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), pada 7 hingga 13 September mendatang.

Pickleball merupakan jenis olahraga unik yang merupakan gabungan dari tiga macam jenis permainan bola kecil yaitu bulu tangkis, tenis dan badminton. Sama seperti tenis, olahraga itu dimainkan oleh dua orang (1 tim) pemain di lapangan baik indoor maupun outdoor.

Ketua KONI jatim, Drs. Muhammad Nabil, saat memberikan pesan dan arahan kepada para atlet yang hadir

Acara Training Camp dihadiri oleh Ketua KONI Jawa Timur; Drs. Muhammad Nabil Magister Of trail, lalu Sekretaris KONI Sidoarjo; Dr. Imam Jauhari, Ketua Pickleball Jawa Timur; Syaqif Constantin Arsalan, dan Ketua Pickleball Sidoarjo; Dr. Sapto, serta Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu yaitu Dr. Ririn Faridah termasuk para Atlet yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Syaqif Constantin Arsalan selaku Ketua Pickleball Jatim menyampaikan bahwa Pickleball adalah salah satu jenis olahraga yang membutuhkan ketangkasan dan juga kemampuan yang luar biasa.

“Olahraga ini membutuhkan skill yang sangat luar biasa, karena dimainkan dengan menggunakan paddle sebagai alatnya dan bola berongga terbuat dari bahan fiber atau plastik”, kata Syaqif, Sabtu (24/8) pagi.

Menurut Syaqif, para Atlet yang ikut dalam Training Camp itu juga mendapat motivasi sekaligus dorongan semangat langsung dari Ketua KONI Jatim tentang bagaimana tehnik bermain yang baik, benar dan tetap menjunjung profesionalisme dalam bertanding.

Baca Juga:
Jalan Raya Arak-Arak Bondowoso Ambrol, Diduga Akibat Truk Tambang Overload

“Atlet yang hadir diberikan wejangan langsung oleh Bapak Muhammad Nabil, bahwa untuk berkompitisi di PON sebagai Atlet tidak boleh sombong, harus memiliki integeritas, penuh percaya diri, dan semangat juang yang sungguh sungguh”, jelasnya Ketua Picklebal Jatim.

Adapun dari ke-15 Atlet Pickleball Jatim yang renacananya akan diberangkatkan ke PON di Aceh dan Sumut itu, diantaranya terdiri dari 10 Atlet Putra, dan 5 Atlet Perempuan.

Sementara asal daerah dari ke-15 Atlet tersebut yaitu meliputi dari Kabupaten Jombang sebanyak 5 Atlet, Kabupaten Bojonegoro 4 Atlet, Kabupaten Mojokerto 3 Atlet, Kabupaten Pasuruan 2 Atlet, serta dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1 Atlet.

Dalam kegiatan Training Camp yang digelar di SMA Negeri 1 Wonoayu, yang mana para tamu undangan yang hadir itu disuguhkan dengan seni tarian dari pelajar setempat. Setelah itu dilanjutkan pemukulang Gong oleh Ketua KONI Jatim, Drs. Muhammad Nabil sebagai tanda acara tersebut telah dibuka.

Lebih lanjut, Syaqif Constantin Arsalan berharap agar para Atlet ini nantinya bisa membawa nama baik Cabor Pickleball Jawa Timur tepatnya di ajang PON Aceh dan Sumut.

“Dari hasil ikhtiar yang telah dilakukan oleh atlet atlet Jawa Timur, kita berharap mereka mampu meraih dua (2) emas dan dua (2) perak di tujuh (7) kompetisi sesuai nomor yang diadakan di PON”, pungkas Syaqif, usai menghadiri acara tersebut.

Perlu diketahui bersama, Pickleball adalah olahraga yang dimainkan menggunakan semacam alat pemukul dan bola khusus yang dimainkan diatas lapangan berukuran lebar 20 kaki dan panjang 44 kaki yang dipisahkan sejenis Net Tenis lapangan.

Sementara jenis alat pemukul yang digunakan, itu terbuat dari kayu atau bahan komposit tanpa senar di paddle. Dan jenis bolanya pun terbuat dari bahan polimer, dengan ukuran sedikit lebih besar dari bola tenis dengan warna khas yang mencolok seperti hijau, oranye, dan kuning. (*)