PONOROGO – Setelah beberapa hari melakukan pencarian, Tim SAR dan Basarnas akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Waduk Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Diketahui, korban berinisial KY (22) warga Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
“Jenazah sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan pagi ini sekira pukul 08.30 WIB. Korban sempat hilang kurang lebih 4 hari yang lalu,” ujar Koordinator Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo.
Tim berhasil mengevakuasi korban dan membawa menepi di seputaran dermaga Waduk Bendo. Korban ditemukan pada jarak 75 meter ke selatan dari perkiraan titik pertama korban tenggelam.
“Saat ini korban telah dibawa ke RSUD dr Harjono S Ponorogo untuk dilakukan outopsi,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun mengatakan, pencarian korban tenggelam ini melibatkan tim gabungan melibatkan, BPBD Ponorogo, Basarnas Trenggalek, BPBD Jatim, Koramil Sawoo, Polsek Sawoo, SAR MTA, Mapala Pasca, Pokdarkamtiimas, RESPON, Agenda Bencana Jatim dan Petugas bendungan.
“Pencarian korban tenggelam ini mulai hari Sabtu hingga Selasa hari ini. Tim dibagi menjadi 4 sru terdiri dari 3 sru air dan 1 sru darat. Dalam pencarian korban tenggelam, menggunakan 3 perahu karet milik Basarnas, BPBD Prov. Jatim, SAR MTA,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga di Ponorogo dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Bendo. Korban awalnya tenggelam di waduk yang berada di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Ponorogo.
Saat itu, korban menjaring ikan bersama pamannya bernama Parni (50) di waduk (Ngindeng) tersebut pada hari Sabtu (21/12/2024) sore. Korban terpeleset saat melempar jala. Pun, celakanya korban tak bisa berenang dan terbawa arus air. (*)