Portal Jateng

Tebing Setinggi 25 Meter Longsor di Banjarnegara, Empat Orang Meninggal

78
×

Tebing Setinggi 25 Meter Longsor di Banjarnegara, Empat Orang Meninggal

Sebarkan artikel ini
Tebing Setinggi 25 Meter Longsor di Banjarnegara, Empat Orang Meninggal
Tebing setinggi 25 meter di Desa Pagentan, Banjarnegara yang longsor

BANJARNEGARA – Tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa 2 rumah di RT 01 RW 01 Desa/Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara. Bahkan, material longsor juga menimbun penghuni rumah tersebut. Peristiwa tersebut berawal pada Jum’at (19/11) saat hujan lebat sejak pukul 15.00 WIB.

Sekitar pukul 21.35 WIB tebing setinggi -+25 meter longsor dan menimpa fumah alm. Budiman (5 Jiwa) serta menimpa sebuah rumah yang disewa dan dihuni oleh seorang bidan (1 jiwa). Akibat kejadian itu, dua rumah itu rusak berat

Atas kejadian tersebut sejumlah relawan beserta warga melakukan evakuasi terhadap korban.

Dari data yang dihimpun, korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak empat orang, yakni Bunga CA (14) ditemukan Jumat pukul 22.41 WIB dibawa ke Puskesmas 1 Pagentan dan dimakamkan di TPU Pagentan, Fino (11) ditemukan Jumat pukul 22.49 WIB dibawa ke Puskesmas 1 Pagentan dan dimakamkan di TPU Pagentan.

Korban meninggal ketiga Andriyani Erowati (42), pekerjaan bidan, ditemukan Sabtu (20/11) pukul 01.21 WIB dimakamkan di Desa Lemahjaya, Kecamatan Wanadadi, dan Partini ( 38) ditemukan Sabtu pukul 05.00 WIB, akan dimakamkan di TPU Pagentan, dan korban luka ringan Putri Olivia (7t) ditemukan/ dievakuasi pukul 22.00 dirawat di Puskesmas 1 Pagentan.

Kemudian tiga orang diungsikan, yakni Kristin Natalia mengungsi di Rumah Sumpeno, Dusun Bulujurang RT 1 RW 5 Desa Pagentan, Putri Olivia S mengungsi di Rumah Zaini Alfan, Pagentan RT 1 RW 1, dan
Abi Rafli Kholik.

Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo mengatakan bahwa, longsornya tebing setinggi 25 meter tersebut akibat intensitas hujan lebat yang turun sejak siang hingga malam hari di wilayah tersebut.

Dijelaskan, BPBD bersama Tim SAR dan para relawan saat melakukan proses pencarian menurunkan 1 unit alat berat dari BPBD dan peralatan pendukung lainnya.

“Bantuan berupa perlengkapan tidur, mandi dan logistik makanan untuk para pengungsi juga sudah dikirimkan,” katanya.

Dengan ditemukan Korban terakhir a.n Partini pada pukul 05.00 WIB, lanjut Andri, operasi pencarian ditutup dan selanjutnya dilanjutkan dengan pembersihan matrial longsor serta membuka akses jalan Pagentan – Pejawaran yang tertimbun longsor. (trs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *