SIDOARJO — Dalam waktu hanya 7 jam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo berhasil menyelesaikan seluruh proses Rekapitulasi Penghitungan Suara (Tungsura) tingkat kabupaten untuk Pilkada 2024.
Proses ini berlangsung pada Kamis (05/12/2024) di Aula KPU Sidoarjo dan dimulai pukul 10.00 pagi.
Sidang pleno terbuka tersebut dihadiri saksi dari pasangan calon (paslon) pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, serta jajaran komisioner KPU dan Bawaslu.
Proses pembacaan hasil rekapitulasi diawali dari kecamatan Tarik, Prambon, Krembung, Porong, Jabon, dan Tanggulangin. Selanjutnya, hasil Pilkada dari kecamatan lainnya seperti Candi, Sidoarjo, Tulangan, hingga Waru dibacakan secara bergiliran.
Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sidoarjo, Haidar Munjid, memimpin rapat pleno dan memastikan proses berlangsung lancar.
“Semua saksi dari paslon menerima hasil rekapitulasi dengan baik tanpa ada keberatan. Komisioner Bawaslu juga tidak mengajukan catatan atau keberatan atas hasil ini,” ujarnya.
Hasil Pilgub dan Pilbup
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pada Pilgub Jawa Timur, paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil E. Dardak, unggul dengan perolehan 455.406 suara. Mereka diikuti paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar, yang mendapatkan 449.507 suara, serta paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, dengan 78.400 suara. Dari total 1.047.960 pemilih di Sidoarjo, sebanyak 983.313 suara dinyatakan sah, sementara 64.647 lainnya tidak sah.
Untuk Pilbup Sidoarjo, paslon nomor urut 1, Subandi-Mimik Idayana, memimpin dengan 559.878 suara, diikuti paslon nomor urut 2, Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, yang meraih 403.999 suara. Dari total 1.045.175 pemilih, terdapat 963.877 suara sah dan 81.298 suara tidak sah.
Proses rekapitulasi ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh saksi paslon dan komisioner KPU. KPU Sidoarjo pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat atas kerja sama yang baik sehingga proses ini berjalan lancar.
“Rekapitulasi ini adalah puncak dari kerja keras seluruh badan adhoc KPU dari TPS, PPS, hingga PPK. Terima kasih atas dedikasi semua pihak yang terlibat,” tutup Haidar Munjid.
