PONOROGO – Reog Manggala Wiyata dari SMA Negeri 3 Ponorogo tampil atraktif pada gelaran bergengsi Festival Nasional Reog (FNR) XXIX.
Pada ajang presisius dalam serangkaian perayaan Grebeg Suro 2024 tersebut, reog Manggala Wiyata tampil dengan peserta nomor urut 23. Bertempat di pamggung utama Aun-Alun Ponorogo.
Reog Manggala Wiyata yang dibawakan oleh siswa siswi kelas X hingga XII tampil enerjik dan atraktif. Serta dinobatkan Penyaji Terbaik Ranking VII pada malam penutupan FRN XXIX tersebut.
“Kita berhasil meraih hasil yang cukup memuaskan,” ujar Kepala SMAN 3 Ponorogo, Dr Sasmito Pribadi M.Pd.
Dirinya menambahkan, hal ini juga merupakan agenda tahunan tôp event yang diikuti oleh SMAGA.
“Kita akan eksis dan berkelanjutan tiap tahun mengikuti gelaran FNR ini. Karena ada nilai penguatan karakter bagi anak didik kami khususnya dalam berkesenian dan budaya,” bebernya.
Pihaknya memonitor langsung penampilan reog Manggala Wiyata yang dibawakan para siswa-siswi. Sudah memenuhi ekspektasi.
“Saya kira sudah memenuhi ekspektasi kita semua, baik penonton yang menyaksikan hingga guru pembina. Tampil secara epic dan menawan,” ungkapnya.
SMAN 3 Ponorogo secara matang mempersiapkan siswa-siswinya dalam mengikuti ajang ini. Karena sekolah juga memiliki ekstrakulikuler kesenian reog.
“Disamping itu juga ada pelatihan khusus dari guru pendidikan kesenian. Dan inilah implementasi dari hasil salah satu ekskul unggulan di SMAGA selama berproses penguatan karakter kesenian dan budaya,” urainya.
Ada kurang lebih 70 siswa-siswi yang membawakan reog Manggala Wiyata. Tentunya terdiri dari penari jathil, warok, bujangganong dan klonosewandono.
“Alhamdulillah kita masih masuk juara 10 besar pada ajang bergengsi di tingkat Nasional tersebut,” tandasnya. (*)