MAMUJU – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Musyawarah IV Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mandar Yustisi yang berlangsung pada 7–8 April 2025 di kantor mereka, Jalan Letjend Hertasning, Mamuju. Dalam forum penting ini, Supardi, S.H., resmi terpilih sebagai Direktur baru LBH Mandar Yustisi untuk periode 2025–2027, menggantikan Edy Maulana Naro, S.H.
Mengusung tema “Merawat Marwah Organisasi yang Berpihak pada Kelompok Rentan dan Marjinal,” musyawarah ini menjadi penanda arah baru dalam memperkuat konsolidasi dan peran advokasi hukum yang lebih menyentuh akar persoalan masyarakat kecil di Sulawesi Barat.
Forum musyawarah dihadiri oleh pengurus, alumni, advokat, advokat magang, serta para paralegal yang telah menjadi garda depan perjuangan hukum LBH Mandar Yustisi.
Agenda utama yang dibahas meliputi evaluasi program kerja, pertanggungjawaban pengurus lama, penyusunan strategi ke depan, hingga pemilihan direktur baru secara demokratis.
Edy Maulana Naro, direktur periode sebelumnya, memberikan apresiasi atas semangat regenerasi dalam tubuh organisasi.
“LBH Mandar Yustisi harus terus menjadi rumah bagi mereka yang terpinggirkan, dan saya percaya, di tangan kepemimpinan baru, semangat itu akan terus menyala,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Sementara itu, Supardi menyampaikan komitmennya untuk memperluas akses layanan hukum, menjangkau masyarakat miskin, serta mempererat solidaritas antar anggota.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kolaborasi dari para senior, advokat muda, paralegal, dan relawan agar perjuangan ini tetap hidup dan menyentuh lebih banyak orang,” tegasnya.