PASURUAN – Dalam rangka untuk memastikan tingkat keselamatan selama perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polres Pasuruan Kota, Polda Jawa Timur melakukan kegiatan pengecekan urine terhadap sopir travel dan angkutan umum. Kegiatan ini berlangsung di Terminal Wisata Kota Pasuruan. Jumat (20/12/2024) Siang.
Alhasil, dalam kegiatan tersebut pihak Polres Pasuruan Kota Seorang berhasil mengamankan seorang sopir sebuah travel dari perusahaan “HT” berinisial WFH (31) lantaran urinenya dinyatakan positif mengandung amfetamin dan metafetamin.
Sopir WFH merupakan warga Kabupaten Lamongan, dan saat dimintai keterangan ia mengakau telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu dan ia diperoleh dari temannya yang juga sebagai sopir dengan inisial A berdomisili di Jakarta pada Senin 16 Desember 2024 atau sepekan yang lalu di area Tol Gresik.
Dan dalam pengakuannya, WFH telah mengonsumsi sabu tersebut sebanyak tiga kali hisapan dengan alasan untuk meningkatkan stamina selama bekerja sebagai sopir travel.
Pada saat kejadian, WFH sedang menjalankan tugas mengantar penumpang untuk ziarah ke makam KH Hamid di Kota Pasuruan. Perjalanan tersebut dimulai dari daerah Manyar, Kabupaten Gresik.
Setelah hasil tes urine keluar, petugas segera mengambil tindakan dengan membawa WFH ke panti rehabilitasi sosial untuk mendapatkan pengobatan terkait ketergantungannya terhadap narkotika jenis sabu. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum, sekaligus rehabilitasi bagi pengguna narkotika.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan selama periode mudik Nataru untuk memastikan seluruh sopir dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh zat terlarang demi menjamin keselamatan penumpang.
“Kami berharap langkah ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran para sopir angkutan umum akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Dalam giat tersebut, PS. Kanit Kamsel Aipda Setyo Budi menambahkan bahwa dalam pengecekan ini dilakukan terhadap lima bus yang sedang parkir, petugas menemukan salah satu sopir bus yang terakhir positif mengonsumsi narkoba.
“Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur untuk menjamin keamanan perjalanan dan keselamatan masyarakat,” ujar Aipda Setyo Budi.
Dijelaskan oleh Aipda Setyo Budi, pengecekan urine ini menjadi salah satu bentuk antisipasi dan komitmen Polres Pasuruan Kota untuk menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika. (Eko)
