Berita

Seribu Karang Buatan Ditanam, Pj. Gubernur Bahtiar dan Forkopimda Pelopori Konservasi Laut di Teluk Mamuju MAMUJU – Penjabat

Redaksi
1146
×

Seribu Karang Buatan Ditanam, Pj. Gubernur Bahtiar dan Forkopimda Pelopori Konservasi Laut di Teluk Mamuju MAMUJU – Penjabat

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama Forkopimda Sulbar, melakukan aksi konservasi lingkungan dengan menurunkan seribu media karang buatan di perairan Teluk Mamuju, Kamis (16/1/2025).

Langkah ini diinisiasi untuk melestarikan ekosistem laut sekaligus menghadirkan spot wisata memancing bagi masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bahtiar memberikan apresiasi kepada Lanal Mamuju atas upayanya menjaga kelestarian alam laut Sulawesi Barat.

“Saya sangat menghargai konsistensi Forkopimda dalam mendukung pelestarian lingkungan, baik di darat maupun di laut. Langkah ini adalah wujud kepedulian kita terhadap kekayaan alam Sulbar,” ujar Bahtiar.

Ia menekankan bahwa laut seharusnya menjadi sumber kehidupan dan potensi besar bagi perekonomian Sulbar. Namun, ia menyayangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar yang masih didominasi oleh sektor kendaraan bermotor, sementara potensi kelautan belum tergarap maksimal.

“Sulbar memiliki laut yang kaya, tetapi kontribusinya terhadap pendapatan daerah masih kecil. Kita harus memanfaatkan potensi ini untuk kemaslahatan masyarakat,” tegasnya.

Bahtiar juga mengungkapkan bahwa menurunnya ekosistem laut telah menjadi tantangan besar. Penurunan karang buatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi ekosistem laut sebagai rumah bagi ikan, sekaligus meningkatkan sumber penghasilan masyarakat pesisir.

“Saya berharap program serupa digalakkan di seluruh kabupaten di Sulbar. Laut harus menjadi berkah bagi masyarakat sekaligus melestarikan alam,” pungkasnya.

Lanal Mamuju Dukung Konservasi Laut
Komandan Lanal Mamuju, Letkol Dedi Andriyatno, menyatakan bahwa penurunan karang buatan ini merupakan bagian dari komitmen Lanal Mamuju dalam menjaga kelestarian laut Sulbar.

“Kami ingin menjadikan Teluk Mamuju sebagai kawasan konservasi laut sekaligus spot wisata memancing. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulbar untuk menentukan lokasi yang tepat,” jelas Letkol Dedi.

Baca Juga:
Menteri AHY Lantik Dirjen PPTR, Tekankan Manajemen Administrasi Pertanahan dan Tata Ruang Semakin Produktif dan Kompetitif

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga program konservasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Dengan langkah ini, Teluk Mamuju diharapkan tidak hanya menjadi kawasan konservasi yang kaya akan keanekaragaman hayati, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat Sulbar.

Berlangganan Berita OK