YOGYAKARTA – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta menyatakan siap memberikan layanan kesehatan terbaik bagi para pemudik di Yogyakarta. “Menghadapi lebaran ini kami siap siaga melayani para pemudik yang butuh perawatan kesehatan,” ujar Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr Mohammad Komarudin kepada pers di aula rumah sakit setempat, Senin (24/3/2025).
Dalam penjelasan kepada awak media tersebut, dr Komarudin didampingi jajaran direksi rumah sakit setempat. Mereka adalah Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis dr. H. Adnan Abdullah, Sp. THT-KL., M.Kes., Direktur Umum dan Keuangan, Ahmad Mukhlis, S.E., Direktur Sumber Daya Insani dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., Manajer Layanan, dr. Khairina Hashifah, Sp.O.G., dan Penanggung Jawab Unit Gawat Darurat, dr. Tri Yunanto Arliono, S.Ked., Sp.EM.
Dokter Komarudin menjelaskan selain memberikan layanan unggulan yang disiapkan di rumah sakit, PKU Muhammadiyah
Yogyakarta pada momen lebaran nanti juga bakal membuka posko
layanan mudik lebaran.
Rumah sakit yang terletak di pusat kota Yogyakarta ini dalam layanan unggulan yang disiapkan meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD), farmasi, laboratorium, dan radiologi 24 jam, dokter jaga 24 jam. Juga layanan antar-jemput pasien darurat.
Selain itu ada pengantaran obat racikan gratis, layanan hemodialisa untuk pasien traveling, dokter spesialis on-call, layanan homecare selama libur lebaran, Medical Check-Up (MCU) khusus libur lebaran, layanan kecelakaan lalulintas, serangan jantung mendadak dan stroke.
Rumah sakit yang terletak di Jl. KH. Ahmad Dahlan 20 Yogyakarta ini memiliki sekitar 20 dokter yang dibagi dalam tiga shift kerja. Mereka dibantu antara 30 hingga 40 perawat. RS PKU Muhammadiyah juga dilengkapi peralatan kejut jantung, sehingga angka kematian pasien bisa diharapkan bisa ditekan seminimal mungkin.
Bagi warga Yogya yang butuh antar-jemput dengan ambulan, PKU Muhammadiyah menyediakan kendaraan bagi pasien tersebut. “Jemput pasien dengan ambulan kami selalu siap siaga meski libur lebaran,” pungkas dr Komarudin. (bams)
