SITUBONDO – Suasana haru dan kebahagiaan terasa di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, saat Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., meresmikan program Mudik Gratis Jangkar-Raas 2025.
Ribuan warga yang hendak pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri kini bisa mudik tanpa biaya, berkat inisiatif pemerintah ini.
Di tengah ramainya pemudik, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan hangatnya, “Mudik adalah momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga. Kami ingin memastikan perjalanan pulang bapak dan ibu semua nyaman dan selamat.”
Acara yang digelar pada Senin (24/3/2025) ini turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, S.Sos., Wakil Bupati Ulfiyah, S.Pd.I., serta jajaran Forkopimda.
Program ini menggunakan KMP Wicitra Dharma I, yang siap melayani 7 voyage dan 15 trip. Antusiasme warga luar biasa, terbukti dari 3.750 pemudik dan 2.200 kendaraan roda dua yang sudah terdata.
Di tengah hiruk-pikuk keberangkatan, seorang pemudik bernama Pak Ahmad (52) tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, saya bisa pulang tanpa harus mikir ongkos mahal. Terima kasih, Bu Gubernur!” ujarnya sambil tersenyum.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengapresiasi program ini dan berharap Pelabuhan Jangkar bisa terus berkembang.
“Kami ingin akses jalan menuju pelabuhan diperlebar agar arus mudik semakin lancar,” katanya penuh harap.
Selain memfasilitasi mudik, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan sembako kepada tukang becak motor (bentor) dan warga sekitar. Gubernur Khofifah bahkan turun langsung meninjau kesiapan kapal dan memastikan semuanya berjalan lancar.
Bagi banyak warga, program Mudik Gratis Jangkar-Raas ini bukan sekadar perjalanan, tapi juga wujud perhatian pemerintah terhadap kebahagiaan masyarakat.
Dengan program ini, Lebaran jadi lebih berarti, tanpa harus khawatir soal ongkos pulang kampung.(ADV)