KesehatanPortal DIY

RSUD Sleman Sosialisasikan Layanan “Hospital Ready Stroke” dan Bedah Saraf

37
×

RSUD Sleman Sosialisasikan Layanan “Hospital Ready Stroke” dan Bedah Saraf

Sebarkan artikel ini
RSUD Sleman Sosialisasikan Layanan "Hospital Ready Stroke" dan Bedah Saraf
RSUD Sleman sosialisasi layanan Hospital Ready Stroke dan bedah saraf (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman bersama Puskesmas Sleman menggelar sosialisasi layanan “ Hospital Ready Stroke” dan pelayanan bedah saraf serta tata laksana layanan penyakit stroke akut yang dilakukan RSUD Sleman. Melalui sosialisasi tersebut diharapkan, masyarakat menjadi paham mengenai gejala stroke, sehingga bila mengalami gejala dapat segera berobat..

Sosialisasi diselenggarakan di IBARBO Park Jl, Magelang Sleman, Kamis (24/8/2023), diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari para Kader Kesehatan, Petugas Puskesmas Sleman dam kader kesehatan kapanewon Sleman.

Sosialisasi diawali dengan pengenalan profil RSUD Sleman oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Pengembangan Mutu RSUD Sleman, dr. Ellyza Sinaga, MPH. Menurut dia, sosialisasi ini akan diadakan di empat lokasi.

Yaitu di Kapanewon Sleman, Mlati, Tempel dan Kapanewon Turi. Empat kapanewon tersebut dipilih sebagai ajang sosialisasi karena berada di sekitar wilayah RSUD Sleman.

Peserta sosialisasi diharapkan dapat menginformasikan kepada masyarakat sekitarnya terkait tata laksana stroke akut di RSUD Sleman.

Sementara Panewu Sleman Joko Susilo S.P.,M.S.i mengatakan bahwa kader kesehatan merupakan relawan bagi masyarakat, sehingga kinerjanya tidak diukur dengan materi. Karenanya jika para relawan menemukan tetangga disekitarnya mengalami gejala stroke, harus segera membawanya ke RSUD Sleman.

RSUD Sleman Sosialisasikan Layanan "Hospital Ready Stroke" dan Bedah Saraf

Kepala Puskesmas Sleman dr.Dela Oktaviana memberikan dukungan kepada RSUD Sleman terkait pasien stroke akut segera dibawa ke RSUD Sleman untuk mengejar golden time.
Sedang materi penanganan stroke akut disampaikan oleh dokter spesialis syaraf RSUD Sleman, dr. Eni Nurhidayati, Sp.N.,

Menurut dia, tata laksana penanganan stroke akut sangat tergantung dengan waktu. Dia juga menjelaskan tentang definisi stroke, problem penyakit stroke, stroke is emergency,cara pencegahan stroke dan tips mudah mengenali gejala dan tanda-tanda stroke.

Sedang materi pelayanan bedah syaraf disampaikan oleh dokter spesialis bedah saraf RSUD Sleman, dr. Dian Prasetyo, Sp.BS.

Dalam paparanya, dia menjelaskan tentang kasus yang berkaitan dengan gangguan saraf, definisi bedah saraf dan penyakit yang dapat ditangani bedah saraf. Yaitu, cedera kepala paska trauma, stroke, tumor otak, hidrosefalus, dan saraf kejepit.

Selain itu, juga tentang penanganan stroke dengan trombolitik di RSUD Sleman. Penanganan trombolitik ini hanya ada di RSUD Sleman

Setelah mengikuti sosialisasi ini, diharapkan para kader dapat mengenalkan kepada Masyarakat tentang pencegahan dan penanganan stroke lebih dini sehingga meminimalisir terjadinya kecacatan ataupun kematian bagi penderitanya. (Brd)