SLEMAN – Keracunan massal terjadi di Padukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, kabupaten Sleman, DIY, Minggu (9/2/2025).
Beruntung dapat segera tertangani secara medis dengan baik, sehingga musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut sejumlah warga Krasakan, kejadian massal ini, berawal mereka menyantap makanan dalam acara hajatan pernikahan yang digelar warga Krasakan pada Sabtu siang kemarin.
Beberapa saat setelah menyantap makanan pada hajadan tersebut, ada sejumlah warga yang mengeluh perutnya mual dan pusing.
Minggu dinihari tadi, warga yang mengeluhkan gejala seperti itu, jumlahnya semakin tambah banyak.
Bahkan banyak pula yang mual, pusing, menggigil dan ada pula yang diare. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka dilarikan ke Puskesmas dan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Selain itu, puluhan petugas medis PMI Sleman juga ikut membantu memberi layana kesehatan para korban.
Seorang warga Krasakan Muchlisun, menjelaskan, hingga Minggu siang tadi jumlah warga yang dilarikan ke rumah sakit karena keracunan tersebut ada sekitar 104 Orang. Sebagian besar mereka menjalani rawat jalan, seorang jalani rawat Inap dan satu orang observasi medis.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tempel dr Diana Kusumawati menjelaskan bahwa saat ini sampel makanan hajatan yang diperkirakan menjadi penyebab banyak warga keracunan ini, masih dilakukan uji laboratorium, untuk memastikan penyebab keracunan massal tersebut.
Bagi warga yang mengalami keracunan dan telah diberi layanan medis dan pulang, namun bila masih merasakan gejala tidak enak badan, disarankan untuk periksa kembali, sehingga diperiksa dan diobati lagi hingga sembuh total. (Brd)
