Portal Jatim

Rapid Test, Puluhan Wartawan Ponorogo Non Reaktif

31
×

Rapid Test, Puluhan Wartawan Ponorogo Non Reaktif

Sebarkan artikel ini
Rapid Test, Puluhan Wartawan Ponorogo Non Reaktif
Para wartawan mengikuti Rapid Test di ruang Bantarangin Gedung Pemkab Ponorogo, hari ini. (Foto : Muh Nurcholis – Portal Indonesia)

portal-indonesia.com, PONOROGO – Mewabahnya Covid-19 atau virus corona membuat 78 insan pers yang biasa melakukan tugas peliputan di Kabupaten Ponorogo diundang untuk menjalani rapid test oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni pada Jumat (5/6/2020).
Puluhan kuli tinta itu satu persatu menjalani tes cepat di Ruang Bantarangin Lantai 2 Gedung Pemkab Ponorogo.

Salah satu wartawan online Media Ponorogo, Agus Sofwan Rifai usai menjalani rapid test di Ruang Bantarangin mengaku sempat takut untuk ikut dirapid test. “Saya sempat cemas, karena wartawan berkomunikasi dengan nara sumber berbagai kalangan, termasuk liputan Covid-19. Alhamdulillah hasilnya NR,” tandas Agus.

Bahkan Agus malam sebelumnya mengaku enggan mengikuti rapid test usai mendapat undangan dari Dinas Informasi, Komunikasi dan Statistik Kabupaten Ponorogo. “Yang jelas saya ini takut jarum,” akunya.

Ditemui di Pringgitan rumah dinasnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan, rapid test bagi insan pers ini memang atas inisiatifnya. “Saya memang yang meminta dilakukan rapid test kepada insan pers. Karena wartawan atau media hampir sama dengan petugas kesehatan. Jadi banyak berhubungan dengan banyak orang. Dan berhubungan itu tidak tahu dengan siapa, apakah berhubungan dengan orang sehat atau tidak, berhubungan dengan OTG atau tidak,” terang Bupati Ipong.

Tetapi Bupati Ipong bernafas lega. Pasalnya, berdasarkan hasil yang mengikuti rapid test diketahui non reaktif semua. “Syukur alhamdulillah dari hasil rapid test saya lega bahwa wartawan non reaktif. Walaupun hasil ini tidak menjamin sesorang terkena Covid-19 atau tidak. Setidak tidaknya menunjukkan tidak ada virus di dalam tubuhnya. Karena ketika ada virus imun bereaksi. Kalau melihat usia, dan tidak sakit sepertinya oke-oke saja,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *