PROBOLINGGO – Bantuan air bersih terus mengalir ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pasca putusnya pipa PDAM akibat tersangkut jangkar kapal besar pada Kamis (7/11/2024).
Kali ini, Polres Probolinggo menyalurkan sebanyak 240 kardus air mineral untuk membantu warga yang terdampak.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Polairud AKP I Wayan Mulyana, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Hari ini kami mengirimkan bantuan air bersih untuk warga Pulau Gili Ketapang yang mengalami krisis air. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ujar AKP I Wayan Mulyana, Senin (2/12/2024).
Ia menambahkan, kegiatan sosial ini menunjukkan komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi kondisi darurat.
“Semoga perbaikan pipa PDAM segera selesai, sehingga pasokan air bersih bisa kembali normal,” lanjutnya.
Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, Monir, menjelaskan bahwa putusnya pipa PDAM membuat warganya harus membeli air botol untuk kebutuhan memasak dan minum. Sementara itu, untuk mencuci dan mandi, sebagian warga memanfaatkan sumur atau bahkan menggunakan air laut.
“Kami bersyukur bantuan air bersih terus berdatangan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena tahun 2023 lalu kami juga mengalami hal serupa,” ujar Monir.
Bantuan dari berbagai pihak, termasuk Polres Probolinggo, memberikan harapan bagi warga Gili Ketapang untuk bisa melewati krisis air ini sambil menanti perbaikan pipa PDAM yang menjadi sumber utama pasokan air bersih.
