SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo semakin gencar meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Tahun 2025, perbaikan sekolah rusak menjadi prioritas utama, dengan target renovasi hingga 70 persen.
Salah satu sekolah yang mendapat perhatian khusus adalah SDN Sidomojo di Kecamatan Krian. Awal Januari lalu, sekolah ini mengalami kerusakan parah plafon ambrol, kayu atap lapuk, hingga ruang UKS yang tidak layak pakai.
Merespons kondisi tersebut, Plt Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Sidomojo pada Selasa (18/2/2025). Setibanya di lokasi, ia langsung meninjau ruang kelas yang telah diperbaiki.
“Alhamdulillah, satu ruang kelas sudah selesai direnovasi. Tapi kita harus pastikan semua perbaikan dilakukan secara optimal,” tegasnya.
Subandi juga menyoroti kondisi atap yang masih perlu dievaluasi lebih lanjut agar lebih kokoh dan aman.
Pemkab Sidoarjo telah mengalokasikan anggaran Rp 70 miliar dalam APBD 2025 untuk mempercepat perbaikan sekolah-sekolah rusak. Selain itu, dana dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 juga akan dimanfaatkan untuk mempercepat renovasi.
“Kami tidak ingin lagi mendengar ada sekolah ambruk atau plafon jebol. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Subandi dengan nada serius.
Ia juga mengajak DPRD Sidoarjo serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk lebih aktif dalam mengatasi persoalan ini.
Dalam sidak tersebut, Subandi didampingi oleh Kepala Disdikbud Sidoarjo Tirto Adi, Kepala Dinas P2CKTR Mochamad Bachruni Aryawan, serta anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, M. Nizar.
Melalui langkah konkret ini, Pemkab Sidoarjo berharap sekolah-sekolah di wilayahnya semakin layak, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi para siswa.