SIDOARJO – PT PLN (Persero) UP3 Sidoarjo terus berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini, melalui program Electrifying Agriculture, PLN resmi mengoperasikan fasilitas pompanisasi listrik di Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan. Jumat (28/02).
Peresmian ini dihadiri oleh Manager PLN Unit Layanan Krian, Asisten Manager PLN UP3 Sidoarjo, Kepala Desa Kromong, serta perwakilan Kelompok Tani (Poktan) “Banyuasin” dan Babinsa setempat.
Program ini menjadi solusi bagi para petani yang kesulitan mengakses air untuk irigasi. Dengan energi listrik, pompanisasi diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menekan biaya operasional.
Jono, perwakilan Poktan Banyuasin, menyambut baik bantuan ini. “Pompanisasi sangat membantu kami dalam mengelola sumber daya air. Kini, pengairan lebih lancar dan efisien,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Kromong, Hermawan S.Pd. Ia mengungkapkan bahwa meski desa sudah memiliki sistem irigasi, masih ada lahan yang sulit terjangkau. “Dengan pompanisasi dari PLN, kini lebih banyak sawah yang bisa dialiri air, sehingga petani lebih mudah mengelola pertaniannya,” jelasnya.
Manager PLN UP3 Sidoarjo, Feri Asmoro Hermanto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk mendukung modernisasi sektor pertanian. “Dengan listrik sebagai sumber tenaga pompa, kami optimis produktivitas pertanian meningkat dan kesejahteraan petani makin terangkat,” kata Feri.
Melalui Electrifying Agriculture, PLN berkomitmen memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Sidoarjo, sekaligus mendorong ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.