Portal DIY

Peringatan Hari Santri ke-10, Pjs Bupati Sleman Dorong Santri Menjadi Tonggak Perubahan

Portal Indonesia
51
×

Peringatan Hari Santri ke-10, Pjs Bupati Sleman Dorong Santri Menjadi Tonggak Perubahan

Sebarkan artikel ini
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo melepas peserta kirab Santri (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Ribuan santri mengikuti upacara Peringatan Hari Santri ke-10 di Lapangan Denggung Kabupaten Sleman, Selasa (22/10/2024). Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo.

Usai upacara dilanjutkan dengan penampilan tari Badui, serta Kirab Santri dari lapangan Denggung menuju garis akhir di Masjid Agung Sleman.

Dalam sambutanya, Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo mengatakan bahwa Peringatan Hari Santri menjadi momentum bagi santri untuk menyelaraskan kembali hati guna berbakti pada negeri.

Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, santri harus dapat memberikan kontribusi bagi masa depan negeri ini.

“Saya berpesan kepada para santri di Kabupaten Sleman untuk mampu mengambil peran sebagai agen perubahan di masyarakat. Jadilah panutan bagi masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik,” ujar Kusno.

Kesenian tradisional Baduwi meriahkan peringatan hari santri (Brd/Portal Indonesia)

Dengan peringatan Hari Santri yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Kusno mengajak para santri di Kabupaten Sleman untuk bersama-sama berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pjs Bupati Sleman juga mendorong santri untuk dapat menjadi aktor dalam menciptakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Sleman.

Pada momen itu, Kusno Wibowo mengingatkan bahwa pesatnya kemajuan teknologi digital merupakan peluang sekaligus menjadi tantangan bagi para santri.

Untuk itu, ia mengimbau agar santri dapat ikut mendukung dan terlibat aktif dalam upaya peningkatan dakwah di era digital.

“Saya mendorong para santri untuk memiliki kecerdasan intelektual, serta pemahaman dalam menyikapi setiap masalah yang ada. Santri harus mampu melaksanakan ajaran agama secara istiqomah, sehingga memiliki ketahanan mental dalam menghadapi tantangan yang semakin berat,” pungkasnya. (Brd)

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.

Baca Juga:
TMMD Sengkuyung Tahun 2024 di Sleman Berhasil Kerjakan Pembangunan Senilai Rp480 Juta