Portal Jatim

Peresmian ILP di Gunung Malang, Terobosan Baru Situbondo untuk Pelayanan Kesehatan Terpadu

Redaksi
160
×

Peresmian ILP di Gunung Malang, Terobosan Baru Situbondo untuk Pelayanan Kesehatan Terpadu

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO – Dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Situbondo sebagai daerah dengan masyarakat yang sehat dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Kesehatan baru-baru ini meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Desa Gunung Malang Suboh. Senin (11/11/2024).

Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan transformasi pelayanan kesehatan di wilayah yang mana pelayanan upaya kesehatan berbasis masyarakat posyandu yg dulunya hanya melayani posyandu bayi, balita, dan ibu hamil saja, maka untuk saat ini dikembangkan menjadi posyandu Integrasi Layanan Primer (Posyandu ILP) atau disebut sebagai posyandu siklus hidup yang artinya posyandu ILP melayani:
1. Ibu Hamil
2. Bayi
3. Balita
4. Remaja dan Dewasa
5. Lansia

untuk tahun 2024 ini, posyandu melati dusun kesambi rapak desa gunung malang kecamatan Suboh menjadi locus terbentuknya posyandu ILP. Nantinya diharapkan pada tahun 2025, semua posyandu akan menjadi posyandu ILP.

Acara yang berlangsung di pendopo balai desa Gunung Malang ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pejabat pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat setempat.

ILP merupakan sebuah inovasi dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan esensial, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan.

Kepala Desa Gunung Malang Aryono mengatakan ” Warga Gunung Malang Kini tidak perlu Khawatir Untuk pemeriksaan Kesehatannya, Program Integrasi Layanan Primer ( ILP ) akan berjalan pada tahun berikutnya 2025. Katanya dalam sambutan.

Kepala Puskesmas Suboh Listiyo Budi S.Kep Ners mengatakan ” Beberapa manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dengan adanya ILP antara lain Peningkatan akses layanan kesehatan Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga:
Gelar Pemilihan Duta Mahameru Lantas, Polda Jatim Berharap Mampu Jadi Pelopor Tertib Berlalulintas

Peningkatan kualitas hidup Dengan deteksi dini dan penanganan penyakit yang lebih cepat, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat”

“Efisiensi Biaya Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat ke berbagai fasilitas kesehatan yang berbeda ” Pungkasnya .