Portal Jatim

Pengurus Cabang JMSI Malang Raya Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Redaksi
75
×

Pengurus Cabang JMSI Malang Raya Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
Jajaran pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia Malang saat dilantik.

KOTA MALANG – Organisasi jurnalis baru hadir di Kota Malang, dengan dilantiknya pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya untuk periode 2024-2029 pada Rabu siang (22/01/2025). Pelantikan ini berlangsung di salah satu hotel ternama di kota pendidikan tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Dewan Pembina JMSI Malang Raya, serta Walikota dan Wakil Walikota Malang terpilih, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, anggota DPRD Provinsi Jatim, Sri Untari Wibisono, dan perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat.

Saiful Arif, Ketua Cabang JMSI Malang Raya terpilih, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa organisasi yang dipimpinnya resmi berada di bawah naungan Dewan Pers. “Organisasi ini terdiri dari media-media dan pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang jurnalistik,” ujarnya.

Saiful menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan yang ada di Bhumi Arema. “Kami berkomitmen untuk mengawal dan mendukung kebijakan yang positif, serta mengajak media-media di Malang Raya untuk bergabung dan mewujudkan visi misi organisasi ini. Saat ini sudah ada belasan media yang bergabung, dan kami yakin jumlahnya akan terus bertambah,” tambahnya.

Wahyu Hidayat, Walikota Malang terpilih, mengapresiasi terbentuknya JMSI Malang Raya. “Saya percaya dengan adanya dewan penasehat, dewan pakar, dan pengurus yang kompeten, organisasi ini akan memberikan kontribusi besar, terutama di Kota Malang,” ujarnya.

Wahyu juga berharap JMSI dapat berperan dalam menjaga kondusivitas kota dengan pemberitaan yang berdasarkan data dan fakta. “Kita semua bersama-sama mewujudkan Kota Malang yang lebih baik,” tutupnya.

Baca Juga:
Dorong Pertumbuhan Kecendekiawanan NU Dan Kemajuan Bangsa, ISNU Jatim Luncurkan Digital Library