Portal Jatim

Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024 Ponorogo: Ipong-Luhur 1, Kang Giri-Lisdyarita 2

Andre Prisna P
382
×

Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024 Ponorogo: Ipong-Luhur 1, Kang Giri-Lisdyarita 2

Sebarkan artikel ini
Pengundian nomor urut paslon pada Pilkada 2024 Ponorogo

PONOROGO – Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo.

Berdasarkan nomor urut yang telah diambil kedua pasangan calon (paslon). Maka diputuskan nomor urut 01 yakni paslon Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur dan nomor urut 02 yaitu paslon Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

“Tahapan pengundian dan penetapan nomor urut paslon telah dilaksanakan pada Pilkada 2024 Ponorogo,” ujar Ketua KPU Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna, Senin (23/9/2024).

Selain itu juga dilakukan deklarasi pemilu damai bagi kedua paslon. Dimana untuk mengedepankan aturan dan etika berkampanye.

“Kita bersama-sama untuk berkomitmen anti hoaks, fitnah dan anti kekerasan,” ungkapnya.

Tahapan selanjutnya yakni masa kampanye paslon yang akan berlangsung pada 25 September sampai 23 November 2024.

“Kita telah membagi dua zona (wilayah) dalam masa kampanye. Dimana, para paslon nantinya secara bergantian melakukan kampanye,” imbuhnya.

Paslon nomor urut 01, Ipong Muchlissoni mengatakan, pilkada serentak tahun ini nuansanya hampir sama dengan tahun 2020, karena ada dua paslon lagi.

“Demokrasi ini harus kita jalankan. Kita yakin yang diusung hari ini adalah orang-orang terbaik, namun yang dipilih masyarakat -lah yang paling baik dan layak memimpin Ponorogo,” bebernya.

Sementara itu, paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko mengungkapkan, Pilkada ini adalah fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan demi keberlangsungan Ponorogo yang lebih hebat.

“Pada prinsipnya ini untuk mewujudkan Ponorogo lebih baik lagi. Ibarat kita ini melihat ikan dalam aquarium, sama-sama memiliki rekam jejak, moral dan progress pembangunan masing-masing. Biarkan masyarakat menentukan karena kemenangan adalah milik rakyat,” tandasnya. (*)