Bayi perempuan yang ditemukan di drum bekas di belakang rumah warga Kampung Cibungur, Desa Ujungbarang perbatasan Cilacap – Brebes. (Foto : Ist)
portal-indonesia.com, CILACAP – Bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang ditemukan di drum bekas di belakang rumah warga Kampung Cibungur, Dusun Barekbek, Desa Ujungbarang, Senin (31/8) sekitar pukul 15.00. Saat pertama kali ditemukan, kondisi bayi malang tersebut masih ada tali pusar sedang menangis.
Penemuan bayi ini sontak menggegerkan warga di perbatasan Majenang, Kabupaten Cilacap dan Salem, Kabupaten Kabupaten Brebes. Semua orang berusaha memberikan pertolongan dan membawa bayi ke bidan desa terdekat.
Usai mendapatkan perawatan medis berupa memotong tali pusar dan diberi pakaian, bayi ini langsung dibawa ke Puskesmas Majenang 1 dan ditempatkan di ruang pasca persalinan dan diawasi oleh bidan dan perawat.
Tujuannya agar menghindari kontak dengan orang luar. Pasalnya, kabar ini menyebar dengan cepat dan mengundang perhatian warga Majenang. Termasuk mereka yang ingin mengadopsi.
Selasa (1/9) kemarin, kondisi bayi masih terus dipantau intensif. Hasil pemantauan memastikan bayi dalam kondisi stabil. Bahkan kemarin sudah mulai bisa dilatih untuk minum susu formula. Hanya saja, petugas masih melarang warga umum untuk bisa masuk ke ruangan tersebut. Hanya bidan dan perawat yang diperkenankan.
Begitu juga dengan petugas penyidik dari Polsek Majenang yang datang untuk menggali informasi.
Menurut dokter Puskesmas Majenang 1, dr Lukman Hakim, MMR menjelaskan, bayi sudah diperiksa pada Senin malam dan pagi kemarin. Hal ini sesuai dengan prosedur penanganan bayi baru lahir.
Dijelaskan pula bahwa kondisi bayi normal. Jenis kelamin perempuan, berat badan 3000 gram, PB : 49 cm, LK: 33cm, LD: 34cm. S: 36’5. N: 148x/mnt. R: 42x/mnt. (Est)