PROBOLINGGO – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) mengeluhkan penurunan pendapatan mereka yang cukup signifikan setelah dipindahkan ke lokasi baru di depan Stadion Gelora Kraksaan. Para pedagang berharap pemerintah segera memberikan solusi terbaik atas permasalahan ini, Kamis (16/1/2025).
Keluhan ini disampaikan dalam sosialisasi yang berlangsung di Gelora Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada sore hari.
Ketua PKL, H. Taufik, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menyampaikan keresahan para pedagang.
“Alhamdulillah, sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait, dan insyaallah ini akan menjadi solusi terbaik,” ujar H. Taufik optimis.
Sementara itu, pesan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang disampaikan oleh Ugas Irwanto menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lokasi baru. Pemerintah juga mengatur jam operasional para PKL, yakni mulai pukul 16.00 WIB hingga pagi hari, dengan kewajiban kembali ke lokasi semula di belakang area stadion.
H. Taufik juga mengimbau para pedagang untuk menyelesaikan setiap permasalahan internal di antara mereka sebelum melibatkan pihak luar.
“Jika ada masalah, harap diselesaikan di grup PKL terlebih dahulu. Kalau sudah benar-benar buntu, baru saya akan mengambil langkah untuk menyampaikan langsung kepada pihak yang berwenang,” tutupnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi awal untuk mencari solusi terbaik bagi para pedagang agar dapat kembali meningkatkan pendapatan mereka tanpa mengabaikan aturan yang telah ditetapkan. (*)
