SIDOARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), komunitas, serta mahasiswa.
Pelatihan yang bertajuk “Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan AI dalam Kehumasan Digital” ini berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (1-2/10/2024) di Kantor BKD Sidoarjo, dengan diikuti 60 peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat Sidoarjo tentang penggunaan teknologi AI dalam mengelola media sosial, website, serta pembuatan konten otomatis.
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Noer Rochmawati, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi digital, termasuk AI, telah menjadi faktor penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam strategi komunikasi dan pemasaran.
“Teknologi AI memberikan peluang bagi pelaku usaha, komunitas, dan mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang strategi komunikasi pemasaran digital. Ini sangat membantu di era yang semakin kompetitif seperti sekarang,” ujar Noer Rochmawati.
Noer menambahkan bahwa penggunaan AI tidak hanya terbatas pada pengelolaan media sosial dan website.
Teknologi ini juga bisa digunakan untuk menganalisis sentimen publik, yang sangat penting bagi pelaku usaha dalam memahami pasar dan merespons tren konsumen dengan lebih efektif.
Pelatihan ini dipandu oleh Tenaga Ahli Komunikasi Publik Pemkab Sidoarjo sekaligus Praktisi Teknologi Komunikasi Digital, H. Erry Farid, S.Sos, M.Si. Dalam dua hari pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan tentang cara menggunakan AI untuk menciptakan konten kreatif serta meningkatkan kehadiran digital mereka.
“Bimtek ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menggunakan AI untuk keperluan kehumasan dan pemasaran digital.
Kami berharap ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan masyarakat Sidoarjo dalam memanfaatkan teknologi digital secara lebih optimal,” tambah Noer.
Peserta pelatihan juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti partisipasi dan pengakuan atas kompetensi yang telah diperoleh. Pemkab Sidoarjo berharap bahwa pelatihan ini akan membantu masyarakat beradaptasi dengan transformasi digital, serta memperkuat posisi UMKM, komunitas, dan mahasiswa dalam dunia digital yang terus berkembang.
“Kegiatan ini merupakan langkah kami untuk mendorong pelayanan informasi publik yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap perkembangan zaman,” pungkas Noer Rochmawati.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku usaha kecil dan komunitas di Sidoarjo dapat bersaing lebih baik di pasar, dengan memanfaatkan AI untuk mendukung strategi komunikasi dan pemasaran digital mereka.
