Sidoarjo – Pemerintah Desa (Pemdes) Grogol, Kecamatan Tulangan, menggelar Ruwat Desa dengan menghadirkan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Pertunjukan ini menampilkan dalang Ki Yohan Susilo yang membawakan lakon “Wahyu Cokro Ningrat”, disaksikan dengan antusias oleh ratusan warga.
Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan desa serta pelestarian budaya. Seperti yang dilakukan Pemdes Grogol ini, kita ingin agar budaya seperti wayang kulit tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar Subandi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan 18 set wayang kulit ke setiap kecamatan di Sidoarjo pada tahun 2025.
Wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan filosofis yang tinggi. Oleh karena itu, Subandi menekankan bahwa acara seperti ini harus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perangkat desa, lembaga masyarakat, dan warga sekitar.
“Budaya adalah anugerah yang harus kita jaga bersama. Dengan adanya wayang rakyat, kita tidak hanya mengenalkan tradisi kepada generasi muda, tetapi juga menunjukkan bahwa seni budaya tetap hidup dan berkembang,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada pelestarian budaya, Subandi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ia menyoroti pentingnya akses mudah ke fasilitas kesehatan, terutama Rumah Sakit Umum, agar masyarakat dapat merasakan manfaat program kesehatan tanpa hambatan.
Sementara itu, Kepala Desa Grogol, Titik Fidiyati, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara Ruwat Desa ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga kita bisa berkumpul menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Terima kasih kepada Plt Bupati Sidoarjo Subandi serta jajaran Forkopimca yang telah mendukung acara ini,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dan partisipasi seluruh warga Desa Grogol dalam menyukseskan acara ini.
Dengan digelarnya Ruwat Desa dan pagelaran wayang kulit, diharapkan masyarakat semakin mencintai budaya lokal serta mempererat rasa kebersamaan dalam membangun desa yang lebih maju dan harmonis.