PONOROGO – Pasangan calon (paslon) Sugiri Sancoko-Lisdyarita (‘RILIS’) terus mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Ponorogo.
Kali ini, dukungan datang dari para pedagang yang berada di pasar Induk (eks RSUD Ponorogo) untuk pasangan Kang Giri-Lisdyarita dalam melanjutkan dua periode kememimpinan ‘Kota Reog’
Pun, para pedagang pasar induk membawa berbagai kebutuhan pangan, baik sayuran hingga buah untuk disumbangkan ke Posko Perjuangan Kemenangan Rakyat, jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo.
Ketua Pasar Induk Ponorogo, Imam Syaifudin mengatakan sejauh ini, dengan kepemimpinan ‘RILIS’, pedagang pasar grosir dan obrok merasa sangat diperhatikan dalam berbagi hal. Diantaranya lokasi berjualan yang kondusif, aman serta nyaman.
“Para pedagang pasar grosir dan obrok serentak satu suara mendukung paslon Kang Giri-Lisdyarita dua periode,” ujarnya.
Sementara itu Cabup Sugiri Sancoko mengatakan, dengan adanya dukungan dari pedagang obrok pasar induk ini, tentunya menambah semangat untuk kembali melanjutkan amanah rakyat.
“Ya sudah sewajarnya, sahabat mendukung sahabat. Kita ingin pasar induk ini menjadi pusat (pasar) grosir besar di Ponorogo,” bebernya.
Dirinya menambahkan, pasar induk -kan masih tahap uji coba dalam dua tahun terakhir ini. Maka hal ini sudah menjadi program ‘RILIS’ agar pasar induk segera ditetapkan sebagai pusat (pasar) grosir besar, karena perdagangannya juga mencakup daerah lain, ada dari Madiun, Ngawi, Purwantoro, Wonogiri bahkan Solo.
“Sehingga dengan demikian, tiga pasar di Ponorogo baik pasar eks stasiun, pasar legi dan pasar induk semakin ‘hidup’ sebagai sumbu dan peputaran perekonomian,” ungkapnya.
Jika mendapat amanah kembali, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan dipenuhi. Termasuk mempedulikan para pedagang pasar induk ini, nantinya juga akan dilakukan revitalisasi pasar induk.
“Ya kurang lebih anggaran revitalisasi Rp 2-3 milyar, untuk mempercantik pasar induk, baik pagar maupun fasilitas umum. Seperti inginnya pedagang, pasar induk dapat legalitas sebagai (pasar) pusat grosir, nanti juga dilakukan penataan ulang tempat pedagang. Tempatnya luas, para pedagang jangan khawatir tak kebagian tempat friends (kawan),” tandasnya. (*)