YOGYAKARTA – Calon Walikota Yogyakarta nomor urut 2 dr Hasto Wardoyo menegaskan perlunya selesaikan kesenjangan sosial yang terjadi.
“Kesenjangan sosial tampak di tengah-tengah hingar bingar bangunan megah ada 1800 rumah kumuh, clear untuk kesenjangan. Kita akan gotong royong bangun rumah layak huni tanpa harus tunggu APBD dan APBN,” kata Hasto menjawab sesi pertanyaan debat terbuka yang diajukan panelis, Sabtu (16/11/2024) malam.
Tema debat kali ini “Langkah Konkret Mengatasi Kesenjangan Pembangunan Antar Wilayah untuk Mewujudkan Pemerataan Kesejahteraan”.
Mengatasi kesenjangan ini, kebijakan yang dipilih Hasto adalah membela masyarakat ekonomi menengah dan melibatkan anak muda dengan perbanyak event dan festival dengan pendekatan inklusif. “Marilah kita bela masyarakat kecil ekonomi menengah ke bawah dengan bazaar dan festival libatkan anak muda. Difabel, siap lapak gratis di balaikota,” katanya.
Mengatasi kesenjangan pembangunan kawasan utara selatan Yogyakarta, ada potensi keberadaan Taman Budaya. Ke depan penting libatkan masyarakat lokal, desa dan kelurahan penyangga dilibatkan.
“Wujudkan keseimbangan ekonomi baik utara dan selatan komitmen untuk atasi kesenjangan kita siap, gini ratio penting diturunkan,” jelas Hasto. (bams)