PONOROGO – Sejumlah partai politik (parpol) telah menunjukkan sinyal dan arah dukungan kepada bakal calon Bupati (Bacabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Ponorogo.
Namun, berbeda sikap dengan partai Golkar Ponorogo yang justru terlihat ‘adem ayem’ dalam perkembangan menentukan bacabup pada Pilkada yang akan berlangsung bulan November 2024 mendatang.
Kendati internal partai (tingkat PAC) telah mengusulkan nama Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo, Rahmat Taufik agar diusung maju di Pilkada 2024 ini. Akan tetapi hingga saat ini belum nampak hingar bingar -nya.
Partai berlambang pohon beringin tersebut juga mengisyaratkan agar bakal calon melakukan komunikasi langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal ini juga berlaku kepada sejumlah parpol yang ingin membangun koalisi dengan partai Golkar.
“Partai Golkar prinsipnya terbuka, silahkan Bacabup-Bacawabup melakukan komunikasi langsung ke DPP. Karena bagaimanapun juga, rekomendasi itu turun dari DPP,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Ponorogo, Eko Priyo Utomo, (23/7/2024).
DPD Partai Golkar Ponorogo memastikan tidak membuka pendaftaran Bacabup maupun Bacawabup. Selain itu, semisal jika DPD membangun komunikasi dengan Partai A, bisa jadi nanti tidak sejalan dengan rekom yang turun dengan DPP.
“Jadi kita (DPD) memilih wait n see, untuk itu monggo para kandidat agar istilahnya nembusi DPP agar dapat diusung oleh Partai Golkar di Pilkada Ponorogo,” jlentrehnya.
Pihaknya yakin Golkar tetap dilirik oleh para bakal calon maupun nanti arah koalisi parpol.
“Karena kita punya modal 5 kursi di legislatif (DPRD Ponorogo),” tandasnya. (*)
