Portal Jatim

Panen Raya Serentak 14 Provinsi, Indeks Ketahanan Pangan Ponorogo Nomor 2 di Jatim

Andre Prisna P
×

Panen Raya Serentak 14 Provinsi, Indeks Ketahanan Pangan Ponorogo Nomor 2 di Jatim

Sebarkan artikel ini
Bupati Ponorogo dan Forkopimda saat melakukan panen raya padi

PONOROGO – Panen raya padi serentak dilakukan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hal ini sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto yang melakukan panen raya padi serentak 14 Provinsi di Indonesia secara virtual.

“Total produksi padi di Ponorogo mencapai 470 ribu ton, sedangkan kebutuhan konsumsi pangan lokal berkisar 90-100 ribu ton. Artinya, Ponorogo mengalami surplus (kurang lebih 370 ribu ton),” jelas Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat panen raya serentak di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. (7/4/2025).

Dirinya menambahkan, hari ini dilakukan panen raya di lahan seluas 270 hektar. Nanti secara bertahap juga dilakukan panen dengan total di Ponorogo ada 11.588 hektar (padi).

“Namun demikian, serapan hasil pertanian masih rendah. Dalam empat bulan terakhir ini, masih 24%. Ya hal ini perlu ditingkatkan, cari solusi agar dapat mensejahterakan petani dan apa yang dicanangkan Presiden,” urainya.

Selain itu, Ponorogo berada di peringkat 14 soal Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Nasional. Untuk Jawa Timur (Jatim), Ponorogo (IKP) berada di nomor 2 setelah Kabupaten Gresik.

“Ya bukan soal persaingan, akan tetapi ini bagian dari mengamankan ketahanan pangan yang dilakukan masing-masing daerah,” jlentrehnya.

Pihaknya saat ini juga tengah menggaungkan gerakan pertanian organik. Ini sebagai strategi menciptakan pertanian yang sehat, berkelanjutan dan menguntungkan petani.

“Harapan kita, petani pelan-pelan beralih ke (pupuk) organik, juga sebagai menghindari kelangkaan pupuk kimia. Bonusnya, masyarakat kita jauh lebih sehat,” tandasnya. (*)

Baca Juga:
Usai Retret di Magelang, Kang Giri-Lisdyarita Disambut Masyarakat Ponorogo