SIDOARJO — Memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-166, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar tradisi Sedekah Bumi yang berlangsung khidmat di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (25/01/2025).
Acara tersebut dihadiri Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, Forkopimda, Ketua DPRD, camat se-Kabupaten Sidoarjo, OPD, serta masyarakat umum. Dengan balutan busana khas Jawa, suasana semakin kental dengan nilai-nilai budaya yang sarat makna.
Rangkaian kegiatan diawali dengan ziarah ke makam bupati pertama Sidoarjo, RTP. Tjokronegoro I (1859-1863). Plt. Bupati beserta Forkopimda menaiki kereta kuda menuju makam, diiringi doa bersama sebagai penghormatan kepada leluhur dan permohonan berkah bagi Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya, H. Subandi menegaskan pentingnya pelestarian tradisi ini. “Sedekah Bumi bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat untuk menjaga kelestarian alam, memanfaatkan hasil bumi secara bijak, dan mempererat solidaritas masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya tiga gunungan simbolik: Gunungan Buah dan Sayur, Gunungan Kue Apem, serta Gunungan Udang dan Bandeng. Setiap gunungan menyiratkan pesan mendalam kesuburan bumi, permohonan maaf, dan identitas Sidoarjo sebagai sentra perikanan.
Gunungan tersebut diarak bersama, melambangkan semangat gotong royong dan rasa syukur atas limpahan rezeki. Setelahnya, gunungan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol kebersamaan dan berkah.
Plt. Bupati juga berharap momentum Harjasda ke-166 dapat memperkuat persatuan dan kerja sama untuk membangun Sidoarjo yang lebih sejahtera.
“Harjasda ini adalah tonggak semangat baru. Mari kita jadikan Sidoarjo lebih maju dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya,” pungkasnya.