Berita

Menteri Nusron: 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek-Punjur Berkontribusi pada Banjir

Redaksi
64
×

Menteri Nusron: 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek-Punjur Berkontribusi pada Banjir

Sebarkan artikel ini
RajaBackLink.com

JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali menggelar rapat membahas penanganan banjir di kawasan Jabodetabek-Punjur.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Jumat (21/03/2025).

ADVERTISEMENT
RajaBackLink.com
Scroll Lanjut Membaca

Dalam rapat tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pelanggaran tata ruang masih marak terjadi di Jabodetabek-Punjur. Hal ini terungkap setelah dilakukan pengecekan langsung di lapangan.

“Ternyata setelah kita cek, ada 796 titik pelanggaran tata ruang. Ini jumlah yang sangat besar dan secara tidak langsung berkontribusi terhadap terjadinya banjir,” ujar Nusron kepada media usai rapat.

Menurut Nusron, pelanggaran tersebut umumnya berupa alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Banyak kawasan yang semula hutan atau perkebunan kini berubah menjadi perumahan dan tempat usaha.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya pendekatan berbasis kemanusiaan bagi para pemilik atau pemegang sertifikat untuk membatalkan hak mereka secara sukarela. Targetnya, seluruh proses ini dapat diselesaikan dalam tahun ini.

“Untuk pemegang sertifikat, kami akan cek satu per satu. Jika proses penerbitannya tidak prudent, tidak proper, dan tidak compliant, kami akan mendorong pembatalan secara sukarela. Namun, jika sertifikatnya solid, maka akan ditempuh proses Pengadaan Tanah,” jelasnya.

Di sisi lain, Menteri PU Dody Hanggodo menambahkan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang melibatkan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan Jawa Barat.

Setelah Idulfitri, direncanakan akan digelar rapat teknis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencari solusi konkret dalam penanganan banjir di Jabodetabek-Punjur.

Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, serta para Bupati dan Wali Kota se-Banten. Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati dan Dirjen Survei serta Pemetaan Pertanahan dan Ruang Virgo Eresta Jaya. (*)

Baca Juga:
Menteri ATR/BPN Instruksikan Satker Tinjau DAS, Normalisasi Sempadan Sungai Jadi Prioritas