PASURUAN – Untuk meredam ancaman meningkatnya angka pengangguran di tengah masyarakat, Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Marcab Kabupaten Pasuruan mengambil peran strategis dengan menggelar pelatihan kerja bagi warga, yang kemudian disalurkan ke sejumlah perusahaan mitra di wilayah Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/4).
Ketua LMPI Marcab Pasuruan, Sutikno, menyatakan bahwa langkah ini bukan sekadar program penyaluran tenaga kerja, melainkan operasi sosial terencana yang bertujuan mengurangi beban ekonomi masyarakat sekaligus mencegah potensi kriminalitas akibat tekanan hidup.
Menurutnya, para tenaga kerja binaan yang sebelumnya terhimpit kesulitan dalam mencari nafkah kini menemukan harapan baru—kesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan LMPI Pasuruan.
Misi ini, lanjut Sutikno, tidak hanya sebatas memberikan arahan, melainkan juga dilakukan dengan turun langsung ke lapangan untuk mengawal proses penyaluran tenaga kerja secara total dan berdedikasi.
Lebih dari sekadar organisasi, tekad dan komitmen LMPI menjelma sebagai benteng sosial masyarakat Pasuruan, hadir dengan solusi nyata untuk persoalan ekonomi.
“Ini bukan hanya sekadar angka. Karena di balik setiap angka pengangguran, tersimpan kisah pahit kehidupan yang perlu kita ubah,” ujar Sutikno.
Ia juga menegaskan, “Dengan mengurangi pengangguran, kita tidak hanya menciptakan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga menjaga Kabupaten Pasuruan dari ancaman kejahatan akibat kemiskinan,” jelasnya.
Melalui langkah nyata ini, LMPI membuktikan bahwa peran ormas tidak berhenti pada wacana, tapi wajib tampil sebagai garda terdepan dalam menghadirkan solusi konkret atas problem sosial ekonomi masyarakat.
“Semoga kisah keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama membangun masyarakat yang lebih adil, makmur, dan sejahtera,” pungkasnya. (Eko)